SEPUTARTANGSEL.COM – Sejak Maret 2020 lalu, sekolah-sekolah ditutup, sementara kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah masing-masing secara daring akibat pandemi Covid-19.
Setelah 8 bulan berlalu, pada hari Jumat, 20 November 2020 yang lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyatakan bahwa pemerintah akan mengizinkan sekolah-sekolah kembali dibuka pada awal tahun depan.
Hal ini diputuskan setelah dilakukan evaluasi terhadap kebijakan sebelumnya.
Baca Juga: Tolak Imbauan Swab Polsek Tanah Abang, Habib Rizieq Akan Tes Usap Covid-19 Mandiri
Baca Juga: Gasak Napoli, Milan Kokoh di Puncak Klasemen Meski Ibrahimovic jadi Tumbal
Akan tetapi, kewenangan tersebut akan diberikan kepada pemerintah-pemerintah daerah dengan syarat harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Nadiem menganggap bahwa pemerintah daerah lah yang paling mengerti kondisi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, Nadiem juga menyebutkan bahwa dibukanya kembali sistem pembelajaran tatap muka bukanlah sebuah kewajiban.
Baca Juga: Hari Ini Jakbar, Jaksel, dan Jaktim Diprediksi Hujan Sedang Pada Siang Hari
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV dan RCTI hari ini, Senin 23 November 2020, Ikatan Cinta Tayang Pukul 19.30
Apabila kondisinya belum memungkinkan, baik pemerintah daerah, kepala sekolah, dan orang tua siswa diperbolehkan untuk menunda dilakukannya sistem pembelajaran tatap muka tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti mengimbau agar satuan tugas (Satgas) Covid-19 harus dibentuk bahkan sampai ruang lingkup terkecil seperti sekolah.
Mantan Ketua PSSI tersebut meminta kepada setiap pemerintah daerah untuk membantu pembentukan infrastruktur sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya.
Baca Juga: Baru Dilantik, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Turun Langsung Ke Petamburan, Ada Apa?
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Senin 23 November 2020, Mahabharata Tayang Pada 14:30
Selain itu, pihak sekolah juga diimbau untuk selalu mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Wacana pembukaan sekolah di seluruh zona risiko harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Jangan gambling atau spekulasi dengan nasib anak-anak,” kata La Nyalla, dikutip Seputartangsel.com dari Antara pada Minggu, 21 November 2020.
Baca Juga: Perempuan Berbaju Kotak-kotak Naik Panser yang Akan Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Kata Kapendam
Baca Juga: Jurnalis Metro TV Tewas di Tempat Setelah Menabrak Truk Sampah
La Nyalla berharap, pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan setiap sekolah yang ada di wilayahnya untuk menyiapkan sarana dan prasarana.
Hal ini bertujuan untuk menunjang protokol kesehatan. Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan penyebaran Covid-19 di sekolah dapat dihindari.***