Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Adidas adalah brand favorit para para penggemar sepatu sneakers. Tiap ada koleksi terbaru, para penggemar rela berebut untuk jadi yang pertama memiliki.
Bahkan, para penggemar setia tak jarang rela membayar mahal demi mendapatkan seri terbaru Adidas.
Namun koleksi sneakers terbaru dari Adidas belakangan ini justru mendapat banyak hujatan, termasuk dari para penggemar setia.
Baca Juga: Mirip Munir, Oposisi Rusia Diracuni di Bandara dan Dilarikan ke RS Jerman
Gara-garanya, Adidas melakukan sesuatu yang kontroversial saat merilis koleksi sneakers terbaru yang melengkapi seri Yeezy sebelumnya.
Kontroversi tersebut adalah mengenai nama yang disematkan pada koleksi terbaru tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mereka menamai koleksi terbaru Adidas ini Israfil.
Padahal, Israfil adalah nama yang dikenal umat Islam seluruh dunia sebagai malaikat yang bertugas meniup sangkakala saat kiamat kelak.
Baca Juga: Lagi Mabuk, Gadis Remaja 16 Tahun Diperkosa 30 Pria Israel
Seri Yeezy terbaru itu sendiri menampilkan corak warna abu-abu di bagian atas primeknit, rona cokelat oranye di sisi samping, serta garis-garis lateral berwarna kuning redup beraksen biru muda dan cokelat pada bagian atas sepatu.
Gara-gara nama kontroversial itu, kali ini Adidas menuai beragam komentar miring hingga kecaman dari netizen dan para penggemar di berbagai negara.
Dikutip Seputartangsel.com dari The Vocket, sepatu dengan varian terbaru milik Adidas itu diberi nama Yeezy Boost 350 V2 Israfil.
Baca Juga: Terlalu Fokus di Pariwisata, Bali Meninggalkan Budaya Agrarisnya
Artikel ini telah tayang di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul: Rilis Koleksi Baru Bernama Israfil, Adidas Tuai Kecaman Usai Gunakan Nama Malaikat di Ajaran Islam
Sontak, tak lama usai Yeezy Boost 350 V2 Israfil resmi diluncurkan, akun Instagram resmi Adidas dipenuhi komentar netizen yang geram dan terus mempertanyakan alasan di balik pemilihan nama tersebut.
Mereka mengaku kecewa dan sebagian mengecam brand yang yang pertama kali diproduksi di Herzogenaurach, Jerman itu.
Bahkan salah seorang penggemar menyebut akan membuang semua koleksi sepatu Adidas yang ia miliki ke tempat sampah.
Baca Juga: Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan Dapat Dukungan dari Partai Gelora Indonesia
“Israfil adalah nama malaikat dalam agama Islam. Saya pikir Adidas adalah perusahaan normal yang tidak membuat lelucon tentang Islam maupun agama lain atau menyinggung seperti yang dilakukan NIKE yakni membuat iklan bernuansa LGBT dan niqaab"
"Ketika saya melihat ini, saya akan membuang semua koleksi Adidas yang saya miliki ke tempat sampah dan beralih ke brand yang lebih profesional seperti UNDERARMOUR dan THENORTHFACE,” tulis akun @asiiim023.
Salah seorang penggemar juga menyatakan tak akan lagi membelanjakan uangnya untuk mendapatkan koleksi Adidas.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Percaya Jokowi Mampu Tangani Covid-19
Ia menilai tindakan memanfaatkan salah satu nama yang tak pantas dijadikan seri tak seharusnya dilakukan Adidas sebagai brand yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
“Saya tidak akan pernah berbelanja di adidas lagi, mereka menggunakan nama yang islami untuk sepatu kenapa ?? !! Untuk Ketenaran,” tulis akun @don_krs_01.
Akun @muslim.daily juga mengungkapkan kekesalan yang sama, dan menuntut Adidas untuk mengganti nama seri Yeezy Boost 350 V2 Israfil.
Baca Juga: Mahasiswi Indonesia di Swiss Bareng UNESCO Luncurkan Aplikasi iWareBatik
"Kami menuntut Adidas untuk mengganti nama 'Israfil' Yeezy Boost yang baru. Ini tidak menghormati jutaan muslim yang menjunjung tinggi Malaikat Israfil dalam agama kita".
Seri Yeezy Boost 350 V2 Israfil akan tersedia mulai Sabtu 22 Agustus 2020 di kawasan Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara.*** (depok.pikiran-rakyat.com/Hizbi Muzadid)
