Pikiran sadar menuntun manusia untuk dapat memisahkan, memutuskan dan melihat informasi mana yang penting dan tidak penting untuk dapat disimpan dalam pikiran bawah sadar.
"Pikiran sadar otak manusia diibaratkan seperti seorang bos yang membuat keputusan dan perintah (10 persen bagian pekerjaan) untuk dapat dijalankan (90 persen dari pekerjaan) oleh anak buahnya, yaitu pikiran bawah sadar," jelas Eka.
Dengan kata lain, pikiran sadar adalah ujung tombak otak manusia untuk dapat mendayagunakan pikiran bawah sadar, yaitu biasanya dilakukan dengan cara pengulangan (repetition).
Baca Juga: Kerjanya Menggambar, Pemuda Pantura Indramayu Ini Sebulan Sekali Bisa Beli Motor Yamaha Nmax
Eka mencontohkan, ketika sedang belajar menyetir mobil, pada awalnya kita secara sadar menetralkan gigi persneling, menginjak kopling, memasukan gigi satu, melepas kopling sambil menginjak gas.
Namun setelah kegiatan tersebut sering kita ulang-ulang, maka kita dapat menyetir mobil itu tanpa berfikir lagi, alias kita melakukannya dengan pikiran bawah sadar
kita.
"Dari situ dapat disimpulkan bahwa pikiran bawah sadar kita lebih mendominasi dibanding pikiran sadar kita. Maka, pikiran bawah sadar perlu dimanfaatkan sebaik mungkin," tandas Eka.***