Memotret makanan secara close up (dekat), dengan penampilan close up ini dapat membuat makanan semakin menarik.
Memotret close up akan membuat foto makanan seolah-olah membawa aroma atau rasa kepada yang melihatnya.
2. Tidak perlu menampilkan secara keseluruhan
Lanjutan dari close up adalah tidak perlu menampilkan bagian makanan secara keseluruhan.
Dalam food photography tidak diperlukan untuk mengambil foto secara lengkap dengan wadah atau piringnya sekaligus.
Baca Juga: Hilang di Bromo, Wisatawan Asal Malang Akhirnya Ditemukan Selamat
Tampilan yang hanya sebagian akan lebih menggoda selera, dalam food photography sedikit atau sebagian bisa berarti banyak dan bisa menciptakan pengaruh yang kuat.
3. Bentuk dan Warna Makanan Menarik
Jika bentuk dan warna makanannya menarik, pemotretan dapat dilakukan dengan teknik sudut ruang sempit dalam aparture.
Caranya dengan membuat fokus tertentu pada bagian makanan dan kaburkan latar belakang yang ramai.