Omeprazole: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

- 25 April 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Omeprazole  adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk meringankan rasa sakitnya.
Ilustrasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Omeprazole adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk meringankan rasa sakitnya. /Foto: Pexels @tima-miroshnichenko/

● Dewasa: omeprazole 20 mg sebanyak 2 kali sehari selama 1 minggu, dikombinasikan dengan clarithromycin dan amoxicillin atau metronidazole.
● Anak-anak usia 4 tahun atau lebih (BB 31-40 kg): omeprazole 20 mg sebanyak 2 kali sehari, dikombinasikan dengan clarithromycin dan amoxicillin selama 1 minggu.
● Anak-anak usia 4 tahun atau lebih (BB 15-30 kg): omeprazole 10 mg sebanyak 2 kali sehari, dikombinasikan dengan clarithromycin dan amoxicillin selama 1 minggu.

4. Untuk Kondisi Sindrom Zollinger-Ellison

● Dewasa: 60 mg untuk dosis awal per hari. Bisa dilanjut 20-120 mg per hari sesuai kondisi pasien.

Sediaan Injeksi atau Suntik

1. Untuk Kondisi Infeksi Helicobacter pylori, ulkus duodenum, tukak lambung, atau GERD

● Dewasa: omeprazole 40 mg diberikan sehari sekali melalui infus selama 20-30 menit.

2. Untuk Kondisi Sindrom Zollinger-Ellison

● Dewasa: omeprazole 60 mg diberikan sehari sekali melalui infus selama 20-30 menit.

Cara Menggunakan Omeprazole yang Benar

Penggunaan omeprazole sesuai dengan resep dari dokter. Anda tidak boleh mengurangi atau menambah dosis yang telah diberikan tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x