Omeprazole: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

- 25 April 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Omeprazole  adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk meringankan rasa sakitnya.
Ilustrasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Omeprazole adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk meringankan rasa sakitnya. /Foto: Pexels @tima-miroshnichenko/

Penggunaan omeprazole bisa menyebabkan masalah pada ginjal. Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi omeprazole dalam proses pengobatan penyakit, di antaranya:

● Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole atau salah satu bahan dalam produk omeprazole.
● Beritahu dokter riwayat penggunaan obat-obatan Anda termasuk suplemen nutrisi, obat HIV, vitamin, obat herbal, warfarin, antikoagulan, atazanavir, diuretik, dan digoxin agar dokter bisa memberi yang resep lebih aman.
● Beritahu dokter jika Anda pernah atau sedang memiliki kadar magnesium rendah dalam darah, kadar vitamin B12 rendah; mengalami osteoporosis, penyakit autoimun, atau penyakit hati, lupus, penyakit pada saluran pernapasan, dan penyakit ginjal.
● Beritahu dokter jika Anda sedang memiliki rencana untuk hamil, sedang hamil atau menyusui. Sebab, omeprazole termasuk kategori C untuk ibu hamil, yang artinya studi pada hewan menunjukkan adanya risiko gangguan pada perkembangan janin. Sementara itu, omeprazole bisa terserap dan mempengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole

Omeprazole dalam proses pengobatan hanya diberikan sesuai anjuran dokter. Obat ini memiliki sediaan kapsul dan injeksi. Secara umum, dosis dan aturan pakai omeprazole sesuai sedaan dan usia pasien adalah sebagai berikut:

Sediaan Kapsul

1. Untuk Kondisi Asam Lambung atau GERD

● Dewasa: omeprazole 20 mg sehari sekali, diberikan selama 4-8 minggu. Dosis pemeliharaan adalah 10 mg atau bisa ditingkatkan 20-40 mg per hari dengan mempertimbangkan kondisi pasien.
● Anak-anak usia 1 tahun atau lebih (BB 10-20 kg): omeprazole 10 mg sehari sekali, diberikan selama 4-8 minggu.
● Anak-anak usia 2 tahun atau lebih (BB >20 kg): omeprazole 20 mg sehari sekali, selama 4-8 minggu.

2. Untuk Kondisi Tukak Lambung atau Luka pada Dinding Usus Dua belas Jari (Ulkus Duodenum)

● Dewasa: omeprazole 20 mg sehari sekali selama 4 minggu untuk ulkus duodenum dan 8 minggu untuk tukak lambung.

3. Untuk Kondisi Infeksi Helicobacter pylori

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x