Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Di dalam kehidupan, tentu saja kita sebagai seorang manusia berharap usaha yang dijalani akan menemukan titik keberhasilan.
Pencapaian yang berhasil kita raih itu pun tak lepas dari dukungan dari orang-orang sekitar.
Akan tetapi, di sisi lain, rupanya dalam menaiki anak tangga menuju kesuksesan kita tak jarang dikelilingi dengan fenomena mental kepiting (crab mentality).
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Fisura Ani? Berikut Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Pencegahannya
Istilah mental kepiting ini tak lain dilabelkan bagi orang-orang yang selalu resah atas keberhasilan orang lain.
Fenomena mental kepiting ini dapat ditemukan di lingkungan keluarga, teman, dunia sekolah, maupun dunia kerja.
Dikutip SeputarTangsel.com dari laman Psychology Today, orang dengan mental kepiting digambarkan layaknya tingkah laku sekumpulan kepiting yang diletakkan dalam wadah ember maupun baskom.
Apabila salah satu kepiting berusaha untuk keluar dari baskom, kepiting yang lain lantas akan terus menariknya hingga terjatuh.
Sifat alami yang dimiliki kepiting guna menghalangi kepiting lainnya naik ke atas ini kemudian dianalogikan sebagai sifat iri dengki manusia.
