Amira juga menyatakan jika terdapat enam kelompok yang rentan terhadap post Covid-19 syndrome, yaitu perempuan, usia di atas 50 tahun, menunjukkan lima gejala saat terinfeksi, berkulit putih, memiliki komorbid, dan berat tubuh berlebih.
Terdapat tiga faktor yang berpengaruh pada kerusakan paru-paru pasien pascaCovid-19, yaitu:
1. Tingkat keparahan
Orang yang menunjukkan gejala ringan jarang menunjukkan cedera/parut yang menetap pada jaringan paru-paru.
2. Kondisi kesehatan
Penyakit bawaan dan lanjut usia sangat berpengaruh terhadap risiko kerusakan jaringan paru post Covid-19.
3. Tindakan pengobatan
Proses perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan paru-paru.
Baca Juga: WHO: AS Peringkat 1 dan Indonesia Peringkat ke 17 untuk Kasus Covid-19 Sedunia
Penanganan sindrom pernapasan pascaCovid-19 dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu: