Mengenal Varian Deltacron, Bahaya dan Potensi Gejalanya

- 14 Maret 2022, 11:25 WIB
Mengenal virus Covid-19 varian Deltacron
Mengenal virus Covid-19 varian Deltacron /Pavlo Gonchar/South China Morning Post/

SEPUTARTANGSELCOM – Pimpinan Teknis Penanganan Covid-19 WHO, Dr. Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa varian baru Covid-19, Deltacron telah ditemukan beredar di beberapa negara Eropa.

Kerkove mengatakan bahwa Deltacron merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron. Varian baru ini telah terdeteksi di Prancis, Belanda, Denmark dan Amerika Serikat.

Selanjutnya, di tempat-tempat di mana Deltacron telah terdeteksi, jumlahnya sangat rendah.

Baca Juga: Wang Lu, Wali Kota Jilin China Dipecat Akibat Kasus Omicron yang Terus Meningkat

Menurut ahli epidemiologi penyakit menular, belum ada perubahan dalam epidemiologi menyangkut varian Covid-19 Deltacron.

"Kami belum melihat perubahan dalam tingkat keparahannya. Tetapi ada banyak penelitian yang sedang berlangsung," kata Dr. Maria Van Kerkhove, dikutip SeputarTangsel.Com dari USA Today pada Senin 14 Maret 2022.

Deltacron adalah hasil proses rekombinasi virus. Rekombinasi terjadi ketika dua genom virus menginfeksi sel inang yang sama dan bertukar materi genetic.

Pertukaran materi genetik mengakibatkan terjadi replikasi untuk menghasilkan keturunan virus yang memiliki beberapa gen dari kedua galur induk.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Laporkan 70 Sampel Tes Usap Warga Kalimantan Utara Diduga Varian Omicron

Rekombinasi virus umum terjadi pada virus Corona karena cara genom RNA diduplikasi. Virus diprogram untuk bermutasi.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x