Berapa Kali Idealnya Pasutri Bercinta Dalam Seminggu? Simak Saran Dokter Boyke

- 29 Mei 2020, 06:59 WIB
Dokter Boyke Dian Nugroho dan istri.
Dokter Boyke Dian Nugroho dan istri. /- Foto: instagram @drboykediannugraha

SEPUTARTANGSEL.COM - Bercinta dengan pasangan pasca menikah adalah salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan, di samping tujuan utamanya untuk melahirkan keturunan.

Namun, tak banyak pasangan suami istri (pasutri) yang paham, seberapa sering seharusnya mereka bercinta dalam seminggu.

Bagi pasutri yang masih menyimpan pertanyaan itu, dokter sekaligus seksolog Boyke Dian Nugraha punya jawabnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rizal Ramli Blak-blakan Soal Pemecatannya Hingga Imbauan Gubernur Banten

"Kita tidak bisa mengatakan bahwa yang ini normal, yang ini kesedikitan, yang ini kelebihan. Tapi kalau kita mau melakukan suatu survey statistik sebenarnya ada data-data yang dikumpulkan," jawab dokter Boyke seperti dikutip dari channel video YouTube resminya.

Meskipun tidak ada jawaban pasti perihal frekuensi bercinta, dokter Boyke menyarankan pasangan yang masih berusia di bawah 40 tahun untuk melakukannya 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Palestina Akan Dibuka Kembali 31 Mei

Pernyataan doter Boyke tersebut juga didukung oleh berbagai macam lembaga penelitian.

"Dari berbagai macam lembaga penelitian mengatakan, bahwa rata-rata satu minggu dua sampai tiga kali untuk mereka yang berusia 40 tahun ke bawah,” tambahnya.

Sedang mereka yang usianya sudah di atas 40 tahun justru harus mengurangi intensitas bercinta.

Menurut dokter Boyke, pasangan suami-istri yang sudah berusia 40 tahun ke atas lebih baik melakukan ritual mesra itu sebanyak 1-2 kali saja dalam seminggu.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 28 Mei: Hanya Tambah 1 Kasus Positif

Dokter Boyke menjelaskan, hal ini sangat normal mengingat pasangan di negara lain juga menerapkan frekuensi aktivitas menyenangkan tersebut.

“Tapi di atas 40 tahun, satu sampai dua kali itu pun sudah normal, itu 85 persen dilakukan oleh bangsa Prancis, Hongkong, maupun Amerika," jelas lulusan Universitas Indonesia (UI) ini.

Bagi mereka yang tinggal di Indonesia, lanjut dokter Boyke, angka tersebut bisa menjadi patokan.

Kendati begitu, dokter Boyke mengingatkan, setiap pasangan agar tetap memperhatikan kualitas ritual mesra yang dilakukan, terlepas dari seberapa sering mereka melakukannya.

Baca Juga: New Normal Membingungkan, Muhammadiyah Minta Pemerintah Mengkaji Ulang

“Namun demikian kita harus bisa melihat sikonnya, ingat hubungan itu bukan dihitung dari beberapa kali, tetapi ditentukan oleh kualitasnya,” tandas dokter Boyke.

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkait

Terkini

x