SEPUTARTANGSEL.COM - Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang berbahan baku dari kacang kedelai yang telah difermentasikan.
Dalam tempe terdapat kandungan gizi dan proteinnya yang cukup tinggi.
Tempe yang harganya murah dan mudah untuk didapatkan, membuat banyak masyarakat yang mengonsumsinya. Sejak dahulu tempe sudah dikenal oleh masyarakat Jawa.
Baca Juga: Harga Kedelai Dunia Naik 5,4 Persen, Perajin Diminta Terus Produksi Tahu dan Tempe
Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Pemkab Klaten pada Rabu, 23 Februari 2022, kata tempe ditemukan dalam serat centhini. Dalam naskah serat centhini ditemukan bahwa masyarakat Jawa pada abad ke-16 telah mengenal tempe.
Kata kedelai disebutkan dalam serat centhini Jilid II yakni kadhele tempe srudengan.
Kata tempe disebutkan dalam serat centhini Jilid III, yakni jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan).
Dalam serat centhini Jilid III juga menyebutkan bahwa tempe berasal dari Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Baca Juga: Harga Tempe dan Tahu Alami Penyesuaian , Pemerintah Pastikan Stok Kedelai Aman