Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Indonesia adalah negara urutan ke-17 tertinggi dengan kasus Covid-19 menurut WHO.
Sedangkan negara peringkat 1 dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah Amerika Serikat.
Data Covid-19 tersebut dirilis World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia. Data ini diambil sejak virus Covid-19 melanda pada Februari 2020.
Data WHO menunjukkan Indonesia berada pada urutan Ke-17 dari 237 negara dan wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi.
"Sejak Februari 2020 hingga Februari 2022, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus Covid-19 paling tinggi yakni 77.521.589 kasus," demikian dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, pada Senin, 21 Februari 2022.
Berdasarkan data yang diterima pada 21 Februari 2022, terkait perkembangan paparan Covid-19 di tataran global, jumlah kasus konfirmasi di Tanah Air mencapai 5.197.505. Jumlah kasus Covid-19 ini menempati peringkat 17 di dunia.
Baca Juga: Kasus Covid Nasional Turun, Bali Dibuka untuk 19 Negara Sesuai Standar Positivity Rate WHO
Angka kasus covid-19 yang mencapai 5 juta kasus telah menelan korban meninggal mencapai 146.365 orang.
Korban meninggal lebih banyak dikarenakan virus menyerang saluran pernapasan pada pasien kormobid.
Sementara itu, untuk angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia yakni 4.514.782 orang.
Sedangkan, angka kematian Covid-19 di negeri Paman Sam tersebut menyentuh hingga 921.948 jiwa.
Baca Juga: Puan Maharani Dukung Pemerintah Lobi WHO Agar Indonesia Jadi Pusat Vaksin Global
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan terdapat tiga sumber dana yang masuk untuk penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Catatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan BNPN, tiga sumber pemasukan untuk penanggulangan Covid-19, yakni rekening dalam negeri, rekening luar negeri dan donasi.
Untuk rekening dalam negeri uang yang berhasil terkumpul sebanyak Rp57,3 miliar dan rekening luar negeri sebesar Rp104,81 miliar serta donasi Rp78,2 miliar.
Hingga Minggu 20 Februari 2022, total dana masuk dari ketiga sumber tersebut yakni Rp240,32 miliar.***
