SEPUTARTANGSEL.COM - Tingkat mutasi virus corona masih belum bisa diprediksi, maka dari itu statusnya masih Pandemi dan belum bisa menjadi endemik seperti penyakit flu.
World Organization Health (WHO), memperingatkan agar tidak memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik seperti flu, bukan sebagai pandemi, dengan mengatakan penyebaran varian Omicron belum stabil.
Hal ini berkenaan dengan adanya varian baru Omicron yang sudah masuk ke beberapa negara, meskipun tingkat kematian dari varian ini sudah terbilang menurun.
Baca Juga: Kasus Omicron Ditemukan di AS, WHO Desak Asia-Pasifik Bersiap-siap
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan mungkin sudah waktunya untuk mengubah cara melacak evolusi Covid-19 alih-alih menggunakan metode yang mirip dengan cara mengikuti flu, karena tingkat kematiannya telah turun. Itu berarti memperlakukan virus sebagai 'penyakit endemik, bukan pandemi.
Pemerintah Spanyol sedang mempertimbangkan untuk mengubah cara melacak evolusi pandemi untuk menggunakan metode yang mirip dengan cara mengikuti flu, tanpa mencatat setiap kasus dan tanpa menguji semua orang yang menunjukkan gejala.
Namun, Catherine Smallwood, selaku petugas darurat senior WHO mengatakan, untuk tidak terburu-buru menjadikan Covid-19 menjadi endemik.
Menurutnya ketidakpastian dan virus yang mampu bermutasi dengan cepat memberikan tantangan tersendiri, sehingga belum dapat memastikan Covid-19 sebagai Endemik.