“Covid-19 pada anak umumnya seperti gejala penyakit biasa, namun ia bisa berkembang menjadi peradangan langka berupa MIS-C yang muncul akibat terganggunya sistem imun anak,” kata Dokter Kiki
MIS-C (Multisystem Inflammatory Syndrome In Children) adalah suatu kondisi langka. Hal itu bisa menyebabkan kerusakan jantung, paru-paru, ginjal, darah, dan otak.
“Anak-anak yang mengalami MIS-C perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Jadi itu komplikasi jangka panjang karena imun sistemnya terganggu, dan jika misalnya terdeteksi terlambat itu bisa meninggal, terapinya mahal sekali," terangnya.
Karena itu, kata Kiki, anak harus dilindungi dari paparan virus. "Semua orangtua wajib mengingatkan, dan yang terpenting karena minimnya kesiapan kita menghadapi pandemi saat ini, karena itu vaksin Covid untuk anak sangat dianjurkan,” kata Kiki.
Anak harus dilibatkan dalam testing dan tracing selayaknya orang dewasa supaya penanganannya bisa dilakukan secara preventif.
Tindakan Preventif dan Antisipatif
Tindakan preventif yang bisa dilakukan orang tua adalah memberikan vaksin lengkap pada anak. Sejauh ini vaksin dinilai efektif untuk mencegah Covid-19.
Disamping itu upaya 3M tetap harus ditaati, yakni memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.