5 Fakta Seputar Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Melonjak di Afrika Selatan

- 27 November 2021, 16:22 WIB
 Ilustrasi virus Corona. Muncul varian baru B.1.1.529 yang kini disebut Omicron.
Ilustrasi virus Corona. Muncul varian baru B.1.1.529 yang kini disebut Omicron. /Foto: Unsplash/Viktor Forgacs/

Jadi tujuan penting saat ini tetap pada meningkatkan tingkat vaksinasi, termasuk dosis ketiga untuk kelompok berisiko.

Apakah gejala yang ditimbulkan varian Omicron lebih parah?

Saat ini belum ada informasi apakah varian tersebut mengarah pada perubahan gejala atau tingkat keparahan Covid, ini adalah sesuatu yang akan dipantau secara ketat oleh para ilmuwan Afrika Selatan.

Pada tahap ini, para ilmuwan mengatakan tidak ada alasan kuat untuk mencurigai bahwa varian terbaru akan lebih buruk atau lebih ringan.

Varian ini menyebar di negara mana saja?

Sejauh ini, sebagian besar kasus yang dikonfirmasi terjadi di Afrika Selatan, dengan segelintir di Botswana dan Hong Kong.

Baca Juga: 29 Kasus Positif Covid-19 di PON XX Papua 2021 Terkena Varian Delta , 1 Orang Sudah Sembuh

Sampel pertama menunjukkan varian tersebut dikumpulkan di Botswana, Afrika Selatan, pada 11 November.

Kemudian pada 16 November yang lalu tercatat telah terjadi 273 kasus, yang kemudian melonjak pesat ke angka 1.200 kasus pada awal minggu ini.

Lebih dari 80 persen di antaranya berasal dari provinsi Gauteng, Afrika Selatan, dan analisis awal menunjukkan varian tersebut dengan cepat menjadi strain dominan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x