Benarkah ASI Eksklusif Bantu Tingkatkan Kekebalan Bayi Dari Paparan Covid-19? Simak Penjelasannya

- 7 Agustus 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi /Sumber: Freepik / Jcomp/

Bahkan, peningkatan kekebalan tubuh, juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya telah meningkat sejak 14 hari pasca penyuntikan pertama.

Wiyarni memaparkan, ibu yang telah vaksinasi Covid-19 mempunyai kadar antibodi slgA spesifik SARS-CoV-2 dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama, semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6.

Ia berharap dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif kepada buah hatinya terus digalakkan terutama saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Kontrak Brian Ferreira Selama 1 Musim Kompetisi Liga 1

Sebab, selain sebagai sumber makanan utama, ASI juga penting untuk melindungi bayi dari paparan Covid-19.

Satgas Covid-19 IDAI mencatat hingga akhir Juli 2021 sebanyak 447 anak berusia di bawah 1 tahun meninggal akibat Covid-19, yang mana 16 persen di antaranya adalah bayi baru lahir.

Oleh karenanya, aktivitas menyusui tidak boleh terputus kendati ibu menyusui adalah kontak erat maupun telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Tangan Kiri dan Jarinya Dibalut Perban, Isyana: Nanti Main Musiknya Gimana?

ASI tetap dapat diberikan dengan tetap melakukan protokol kesehatan ketat dan tidak mengalami gejala yang berat, jadi ibu masih bisa menyusui langsung.

Apabila seorang ibu merasa dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP) baik oleh ibu maupun anggota keluarga yang lain.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah