Benarkah ASI Eksklusif Bantu Tingkatkan Kekebalan Bayi Dari Paparan Covid-19? Simak Penjelasannya

- 7 Agustus 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi /Sumber: Freepik / Jcomp/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada sang buah hati.

Status kesehatan ibu, ibu yang meninggal, terbatasnya dukungan serta penurunan jumlah kunjungan ibu menyusui ke fasilitas kesehatan (Faskes) seperti Puskesmas maupun Posyandu menjadi pemicunya.

Satgas ASI Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi mengatakan bahwa ibu menyusui yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap bisa memberikan ASI Ekslusif untuk buah hatinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diisukan Diadili Prabowo Subianto dan Megawati sehingga Perang Istana Dimulai, Cek Faktanya

Menurut hasil penelitian, ASI pada ibu positif Covid-19 memiliki kandungan antibodi yang tinggi.

Wiyarni menuturkan, pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASInya mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin dll, yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2.

“Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas Covid-19 kepada bayinya,” ucapnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenkes.

Menurutnya, antivitas antibodi sIgA spesifik SARS-CoV-2 dan IgG spesifik dalam air susu penyintas Covid-19 mampu bertahan selama 7-10 bulan pasca infeksi.

Baca Juga: Cedera Tangan Kiri, Isyana Sarasvati: Setiap Hari Aku Berdoa Agar Diberi Kesembuhan Total

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x