SEPUTARTANGSEL.COM – Saat ini virus Covid-19 tidak saja menyerang orang yang sudah berusia dewasa, namun anak-anak pun rentan terpapar Covid-19.
Maka dari itu, orang tua harus waspada dan secepatnya melakukan tes swab apabila anak mengalami gejala Covid-19.
Namun, di dalam melakukan tes swab tersebut anak-anak cenderung takut dan khawatir saat hendak dilakukan tes.
Pasalnya, swab tersebut dimasukan ke dalam mulut maupun rongga hidung sang anak, sehingga terlihat cukup menyakitkan.
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro yang SeputarTangsel.Com kutip dari PMJ News pada Selasa 29 Juni 2021, bahwa banyak anak yang merasa takut jika akan dilakukan tes swab karena belum pernah merasakannya, sehingga hal tersebut mempengaruhi psikologis si anak.
“Kadang-kadang memang pemeriksaan ini menakutkan bagi anak, karena mungkin anak belum pernah melakukan, jadi yang pertama kali. Jadi wajar psikis anak harus diperhatikan, makanya dikasih tahu dulu prosesnya nanti seperti apa,” ujar dr. Reisa.
Baca Juga: Berencana Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Breathalyser
Ada beberapa langkah yang tepat dalam membawa anak untuk dilakukan tes PCR, salah satunya memberikan pemahaman tata cara proses tes kepada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti.