Berencana Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Breathalyser

- 29 Juni 2021, 17:52 WIB
 Breathalyzer. Berenca Hidup Berdampingn dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Metode yang Lebih Nyaman. /
Breathalyzer. Berenca Hidup Berdampingn dengan Covid-19, Singapura Ganti Uji Swab dengan Metode yang Lebih Nyaman. / /The Straitstimes.com/ST File/

SEPUTARTANGSEL.COM – Baru-baru ini pemerintah Singapura merencanakan untuk memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik lainnya seperti flu.

Rencana tersebut dibarengi dengan perubahan metode untuk mendeteksi virus Covid-19 dengan Breathalyser. 

Dikutip Seputartangsel.com dari The Straitstimes, pengecekan dengan Breathalizer menggunakan chip sensor alat yang akan mengidentifikasi molekul senyawa organik volatil yang ada dalam napas individu yang diuji.

Baca Juga: Debat The King of Lip Service Lawan Ade Armando, Delpedro Marhaen: Dia Bukan Akademisi Tapi Pro Jokowi

Breathalyser diklaim akurat mendeteksi virus covid-19 dalam waktu dua menit.

Dua perusahaan pengembang yang telah mendapat izin Health Science Authority (HSA) yaitu Silver Factory Technology dan Breathonix yang dikembangkan oleh universitas nasional Singapura.

TracieX Breathalyser memiliki sensitivitas 95 persen dan 97,8 persen untuk spesifitas, sedangkan Breathalyser Breathonix memiliki sensitifitas 85,3 persen dan spesifitas 97 persen.

Baca Juga: Ramai Berita Singapura Damai dengan Covid Seperti Flu, Begini Kata WNI yang Tinggal di Singapura

Persentase pada sensitivitas mengacu pada kemampuan mengidentifikasi orang yang terinfeksi positif covid-19, sedangkan spesifitas mengacu pada kemampuan tes untuk mengidentifikasi orang yang tidak terinfeksi.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkait

Terkini