Anies Baswedan Disentil Soal Penanganan Covid-19, Kemenkes: Paling Buruk Dibanding Daerah Lain

- 28 Mei 2021, 09:31 WIB
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. /Sumber: PMJ News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan sentilan kepada kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pengendalian Covid-19.

Sentilan dilayangkan Wakil Menkes DKI Jakarta Dante Saksono Harbuwono.

Dia menyebutkan dibandingkan dengan penanganan Covid-19 di sejumlah daerah yang masih terkendali maka DKI Jakarta masuk ke dalam kategori penanganan paling buruk alias mendapatkan nilai E.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: Program Vaksinasi Indonesia Peringkat ke-11 Global

Hal ini disampaikan Dante saat turut menghadiri agenda rapat kerja bersama dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI pada Kamis, 27 Mei 2021.

"Masih banyak yang dalam kondisi terkendali kecuali DKI Jakarta ini kapasitasnya E (paling buruk)," kata Dante. Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News.

Adapun alasan pemberian nilai E kepada kinerja Pemprov DKI Jakarta itu adalah karena ketersediaan tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) yang meningkat. Juga kurang baik dalam melakukan pelacakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Deja Vu, Bagaimana Bisa Terjadi?

"Kapasitasnya E karena di Jakarta BOR sudah mulai meningkat dan kasus tracing tidak terlalu baik," lanjut Dante Saksono.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x