Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 di India, Anggota DPR Soroti Rencana Pemerintah Buka Tempat Wisata

- 3 Mei 2021, 23:04 WIB
PotreWakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim
PotreWakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim /Sumber: Laman PKB/

SEPUTARTANGSEL.COM – Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim menyoroti kebijakan pemerintah terkait rencana untuk membuka tempat wisata yang dinilainya sangat bertolak belakang dengan kampanye penanganan Covid-19.

Sorotan tajam Luqman tersebut diperuntukkan kepada pemerintah. Khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu juga mempertanyakan dengan sikap pemerintah yang melarang masyarakat untuk perjalanan mudik. Namun membuka tempat wisata yang justru dapat memicu naiknya kasus angka Covid-19 di tanah air.

Baca Juga: Rocky Gerung Minta Pemerintah Tangkap Menkeu Sri Mulyani karena Sebabkan Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Menurut Luqman, akan sangat berbeda jika pemerintah membuka lokasi wisata bukan di hari libur maka mungkin lokasi wisata tidak akan padat.

"Setelah libur Lebaran selesai, silahkan jika pemerintah akan membuka kembali tempat-tempat wisata, selama memiliki keyakinan mampu memastikan protokol kesehatan dapat berlaku dengan ketat di sana," kata Luqman dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu, 2 Mei 2021.

Dikutip dari PMJ News, Luqman mengaku tidak yakin dengan kemampuan aparat keamanan untuk menjaga lokasi wisata serta memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Kasus Rapid Test Antigen Bekas, Menko PMK: Tak Bisa Ditoleransi, Manajemen Limbah Medis Harus Ketat

"Saya pesimis pemerintah memiliki cukup aparat untuk menjaga tempat-tempat wisata, memastikan tidak terjadi pelanggaran prokes secara massif apabila dibolehkan buka selama libur lebaran," kata Luqman dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x