Peringati Hari Film Nasional, Presiden Jokowi : Kemajuan Perfilman Indonesia Tanggung Jawab Kita Bersama

- 30 Maret 2021, 23:39 WIB
Unggahan terkait Hari Film Nasional
Unggahan terkait Hari Film Nasional /Sumber: Instagram / @jokowi/

Baca Juga: Geram, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Pelaku Sampai ke Akarnya

"Tentunya, keberadaan dan kemajuan dari perfilman Indonesia ini bukan hanya tanggung jawab dari insan perfilman Tanah Air saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab dari kita semua," tambahnya.

Terlebih, saat ini perfilman merupakan salah satu industri yang terdampak saat pandemi Covid-19 ini terjadi.

Untuk diketahui, peristiwa 30 Maret yang diperingati sebagai Hari Perfilman Nasional diambil dari tanggal hari pertama pengambilan gambar film “Darah dan Doa” yang menjadi film lokal pertama yang mencirikan Indonesia.

Baca Juga: Mantan GAM Ikut Hadiri Acara Ini, Apa Permintaan Mereka?

Baca Juga: Apa Pesan Jusuf Kalla Pasca Meninjau Lokasi Serangan Bom Bunuh Diri?

Film itu digarap Usmar Ismail dengan perusahaan filmnya sendiri, yaitu Perfini atau Perusahaan Film Indonesia.

Film “Darah dan Doa”  yang disutradarai Usmar Ismail ini diambil pada 30 Maret 1950. Film ini juga disebut sebagai karya film pertama yang dibuat oleh orang Indonesia asli.

Film tersebut bercerita tentang kisah cinta lokasi antara tentara dan pengungsi wanita Indo-Belanda ini memulai proses syutingnya pada 30 Maret 1950 silam. Tanggal itulah yang kemudian menjadi tanda hari lahirnya perfilman Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x