Peringati Hari TBC Sedunia, Kemenkes Himbau Cara Tanggulangi TBC dan Covid-19

- 24 Maret 2021, 15:00 WIB
Dokter Nadia dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2021.
Dokter Nadia dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2021. /Sumber: Tangkapan Layar Youtube / Kementerian Kesehatan/

SEPUTARTANGSEL.COM – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dokter Siti Nadia Tarmizi mengatakan tuberculosis atau TBC masih merupakan masalah kesehatan utama yang ada di dunia termasuk Indonesia.

Diperkirakan 845 ribu untuk kasus TBC biasa dan 24 ribu untuk kasus TBC resisten yang ada di Indonesia.

Pada situasi pandemi ini, kasus TBC di tahun 2020 dari 845 kasus yang seharusnya ditemukan hanya 350 ribu atau 349 ribu kasus.

Baca Juga: Penembakan Massal Colorado Tewaskan 10 Korban, Tersangka Imigran Suriah

Baca Juga: Ada Dugaan Pemalsuan Dokumen, Andi Arief: Seluruh Penyelenggara KLB Partai Demokrat Alami Ketakutan Luar Biasa

Sementara untuk kasus TBC resisten dari perkiraan 24 ribu kasus yang harusnya ditemukan, hanya 860 kasus.

“Ini menjadi alarm kita di 2021 untuk segera bisa kembali kepada jalur untuk kita segera menemukan jumlah kasus sesuai dengan estimasi tadi,” ucap dr. Nadia seperti dikutip SeputarTangsel.com dari kanal Youtube Kemenkes pada hari Selasa, 23 Maret 2021.

Selama pandemi Covid-19, pelayanan TBC dilakukan dengan protokol kesehatan menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bisa Bikin Pikun, Makan Daging Setiap Hari Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Demensia Hingga 44%

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah