Kiai NU, Pengasuh Pesantren, dan Santri di Jawa Timur Disuntik dengan Vaksin AstraZeneca

- 24 Maret 2021, 05:55 WIB
Pengembangan vaksin AstraZeneca
Pengembangan vaksin AstraZeneca /Foto: Berita PBB/

Baca Juga: Wow, Kebiasaan Gosok Gigi Menurun Saat Pandemi Covid-19

"AstraZeneca berdasar keputusan diambil lembaga berkompeten LBM adalah suci dan halal," ucap Gus War menegaskan.

Setelah dari PWNU Jawa Timur, Menteri Kesehatan RI juga meninjau lokasi vaksin Covid-19 di Pondok Pesantren Lirboyo. Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mengucapkan terima kasih kepada warga pesantren yng sudah bersedia divaksin.

"Kami terima kasih karena teman-teman di Lirboyo Kediri, Pak Kiai berkenan dengan warganya dengan valsin AstraZeneca," ujar Budi Gunadi.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di DKI Jakarta Akan Dibuka Dua Bulan Lagi, Wagub Ahmad Riza Patria Prioritaskan Kampus

Baca Juga: Untuk ke Jenjang Pernikahan, Calon Pengantin Harus Lulus Kelas Pra Nikah

Diakui oleh Budi Gunadi, bahwa dirinya ditugaskan oleh Presiden untuk segera merealisasikan vaksin Covid-19 kepada 181,5 juta rakyat Indonesia. Awalnya, dia meminta waktu 15 bulan. Namun, Presiden menginginkan waktu 1 tahun.

"Tapi beliau (Presiden) minta 12 bulan, karena beliau bilang belum tahu vaksin itu kekebalannya berapa lama," ujar Budi menjelaskan.

Lebih lanjut, Budi bersyukur karena Indonesia mendapatkan vaksin yang diperebutkan seluruh negara. Padahal produksinya belum optimal, sehingga stok yang masih terbatas. Indonesia harus berebut dengan negara lain untuk memperoleh vaksin.

Baca Juga: Recall Avanza dan Xenia, Merek Lain Juga Pernah Alami, Tinggal Ganti, Beres Kok

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini