SEPUTARTANGSEL.COM - Golongan darah sebenarnya berkaitan dengan kondisi kesehatan.
Pasalnya, antigen yang terdapat dalam darah juga mempengaruhi bagian lain dari tubuh seperti neuron dan trombosit.
Karenanya, golongan darah sering dikaitkan dengan penyakit tertentu.
Baca Juga: Lucinta Luna, Mulai Jalani Asimilasi untuk Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Rumah
Baca Juga: Penting Nih Buat yang Berburu Lowongan Kerja, Ada Petugas Pengantar Kerja dari Kemenaker
Golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko terkena penyakit jantung
Dilansir Seputartangsel.com dari The Healthy, orang-orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB memiliki tingkat protein pembekuan darah 25 hingga 30 persen lebih tinggi.
Hal ini biasanya disebut dengan faktor von willebrand dan faktor VIII.
Selain itu, menurut penelitian dari BMC Medicine, pemilik golongan darah A, B, dan AB juga memiliki risiko 15 persen lebih besar meninggal akibat penyakit jantung.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Nganjuk, Jawa Timur, Tim SAR Temukan Korban, Salah Satunya Ibu Hamil
Baca Juga: Ini Dia 3 Rekomendasi Drama Baru OCN yang Wajib Kamu Nantikan, Akan Segera Tayang Loh!
Golongan darah O lebih rendah mengalami pembekuan darah
Golongan darah O memiliki jumlah protein yang membuat pembekuan darah dalam tubuh menjadi lebih rendah, sehingga risiko terjadinya penggumpalan darah pun juga rendah.
Namun, kabar buruknya pembekuan darah dapat mencegah pendarahan yang berlebihan.
Golongan darah O dan A lebih banyak mengalami masalah kesuburan
Menurut penelitian dalam jurnal Human Reproduction, golongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki tingkat hormon perangsang folikel (FSH).
Baca Juga: Ashanti, Istri Anang Hermansyah, dan Ketiga Anaknya Umumkan Diri Positif Covid-19
Baca Juga: Layanan GeNose C19 Dianggap Efektif, PT KAI: Kini Tersedia di 8 Stasiun
Tingginya kadar hormom ini menunjukkan cadangan ovarium yang rendah sehingga lebih sedikit sel telur untuk pembuahan.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Assisted Reproduction and Genetics, perempuan yang bergolongan darah O dan A lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami IVF atau kelahiran hidup dibandingkan dengan orang yang bergolongan darah B.
Golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko terkena kanker lambung
Berdasarkan penelitian dari BMC Medicine, golongan darah non-O memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker lambung.
Hal ini mungkin terjadi karena respons inflamasi terhadap penyakit jantung.
Golongan darah AB lebih tinggi terkena penyakit alzheimer
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology pada tahun 2014, orang-orang yang memiliki golongan darah AB 82 persen lebih mungkin untuk mengembangkan masalah kognitif.
Sayangnya, hal ini lebih berisiko menyebabkan demensia atau alzheimer di kemudian hari.***