Perhatikan! Obesitas Lebih Berbahaya Dari Merokok Bisa Picu Kematian Lebih Besar, Peneliti Menjelaskan

- 12 Februari 2021, 10:27 WIB
Obesitas atau kelebihan berat badan memicu risiko kematian yang tinggi
Obesitas atau kelebihan berat badan memicu risiko kematian yang tinggi /Foto: Pixabay/ cocoparisienne/


SEPUTARTANGSEL.COM - Kelebihan berat badan atau dikenal obesitas lebih berbahaya dibanding merokok.

Data baru menunjukan bahwa obesitas telah membunuh lebih banyak orang dibandingkan dengan merokok.

Penelitian telah mengungkapkan kematian akibat obesitas naik 29 persen data tersebut dihitung sejak tahun 2003 hingga 2017 di Inggris dan Wales.

Baca Juga: Update Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 12 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin, Fragment dan Diamond

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 12 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis

Saat ini risiko kematian obesitas lebih tinggi 23,1 persen sementara merokok 19,4 persen ini merupakan data terbaru yang diteliti.

Perlu diketahui, obesitas adalah gangguan kesehatan tubuh, yang mana tubuh mengalami kenaikan berat badan yang berlebih dari batas ideal seseorang.

Penelitian yang dilakukan oleh BMC Public Health ungkap kematian akibat obesitas meningkat sejak 2014.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Kulfi hingga Uttaran

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada The Voice Kids hingga Kisah Viral

Adapu risiko kematian obesitas dialami pria sebesar 31 persen dan wanita 25,9 persen.

"Peningkatan perkiraan kematian akibat obesitas dan kelebihan lemak tubuh kemungkinan besar disebabkan oleh kontribusi mereka terhadap kanker dan penyakit kardiovaskular," kata Jill Pell penulis koresponden dari University of Glasgow

"Temuan kami menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat dan intervensi kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi merokok telah berhasil," lanjut Jill

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Hari Ini, Senin 8 Februari 2021, Ada Anak Yatim yang Disia-siakan hingga Azab

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Senin 8 Februari 2021, Ada Kata Ustadz Solmed hingga Samudra Cinta

"Mengatasi obesitas dan kelebihan lemak tubuh, terutama yang berfokus pada kelompok usia paruh baya dan lebih tua serta pria, harus dipublikasikan. prioritas kesehatan," tambahnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari The Sun

Sementara itu, merokok masih menjadi penyumbang kanker terbesar dan masalah kesehatan.

Namun, disisi lain obesitas atau kelebihan berat badan lebih berisiko kanker seperti usus, ginjal, ovarium dan hati.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Senin 8 Februari 2021, Ada Kata Ustadz Solmed hingga Samudra Cinta

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Ikatan Cinta hingga Dunia Terbalik

Tam Fry, ketua dan juru bicara National Obesity Forum mengatakan, kematian akibat merokok menurun karena pemberitahuan atas risiko penyakitnya.

"Penurunan kematian akibat merokok mengikuti tindakan pemerintah yang kuat selama beberapa dekade yang membuat orang berhenti dari kebiasaan itu," Tam Fry

Mirisnya, dengan berhenti merokok membuat sebagian orang berlaih kepada makan yang berlebihan.

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Drama Korea hingga Kopi Viral

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x