Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menurut data statistik Johns Hopkins University Medicine, dilaporkan Indonesia turut menyumbang kasus positif sebesar 1,09 persen di dunia.
Melalui laman resmi Johns Hopkins University Medicine pada Sabtu 6 Februari 2021, dilaporkan sebanyak 1.147.010 kasus konfirmasi Covid-19 di tanah air dari jumlah total 105.486.140 pasien positif secara global.
Dengan adanya nilai persentase tersebut, Indonesia saat ini telah menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara yang sudah terpapar virus itu.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 7 Februari 2021 Kesempatan Dapat Hadiah Skin, Diamond Hingga Fragment Langka
Sedangkan, jumlah angka kematian di tanah air mencapai 31.393 jiwa atau setara dengan 1,36 persen dari angka kematian secara global, yaitu, 2.301.212 jiwa.
Dengan angka tersebut, dilansir Seputartangsel.com dari Antara, maka jumlah angka kematian di Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus Covid-19.
Sementara itu, Indonesia masuk ke dalam urutan ke-15 dunia untuk angka pasien Covid-19 yang sembuh, dengan total 939.184 orang atau 1,60 persen dari jumlah angka kesembuhan secara global, yaitu 58.685.922 jiwa.
Sementara untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-15 dunia dengan total 939.184 orang. Ini setara dengan 1,60 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 58.685.922 jiwa.
Lain halnya dengan Amerika Serikat yang tercatat sebagai negara dengan kasus angka positif terbanyak di dunia sebesar 26.815.331 kasus.
Disusul oleh India yang memiliki jumlah kasus positif Covid sebesar 10.814.304.
Brazil juga turut menyumbang angka kasus Covid-19 sebesar 9.447.165 kasus.
Kemudian, United Kingdom tercatat kasus Covid-19 sebesar 3.922.910 kasus.
Dan Rusia dengan banyaknya kasus sebesar 3.907.653 kasus.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Minggu 7 Februari 2021, Ada Dua Dunia Salma hingga Samudra Cinta
Untuk kategori tingkat kematian tertinggi akibat virus Covid-19 ditempati oleh Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa sebesar 459.571 orang.
Sementara itu, India tercatat sebagai jumlah pasien sembuh terbanyak sebesar 10.510.796 jiwa.***
