Kasus Virus Corona Global Lampaui 80 Juta

- 27 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi virus corona penyebab Covid-19.
Ilustrasi virus corona penyebab Covid-19. /Foto: Freepik/

SEPUTARTANGSEL.COM – Lebih dari 80 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi didapati di seluruh dunia sejak pandemi mulai setahun lalu dengan 1,76 juta kematian.

Laporan itu berdasarkan penghitungan AFP pada Minggu, 27 Desember 2020.

Secara total tercatat 80.145.185 kasus dan 1.756.060 kematian. Pekan lalu, rata-rata 580 ribu kasus baru didaftarkan setiap hari.

Baca Juga: Lebih Dari 60 Juta Kasus Virus Corona Sejak Merebak di Wuhan Akhir 2019

Baca Juga: Kritis Kepada Pemerintah, Habib Rizieq Disebut Akan Jadi Menteri Agama pada 2024

Eropa adalah wilayah yang paling terpukul di dunia. Benua itu melewati angka 25 juta kasus pada hari Jumat dan dengan 546 ribu kematian.

Negara dengan jumlah infeksi terbesar adalah Amerika Serikat. Negara itu mencatat 18.945.149 kasus dan 331.916 kematian. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Al Arabiya.

Lalu India dengan 10.169.118 kasus dan 147.343 kematian.

Baca Juga: China Bantah Virus Corona Pertama Kali Muncul di Wuhan, WHO: Sangat Spekulatif

Baca Juga: Muncul Ruam di Wajah Dewi Perssik Saat Positif Covid-19, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Di Brazil tercatat 7.465.806 kasus dan 190.795 kematian. Rusia 3.050.248 kasus dan 54.778 kematian.  Prancis dengan 2.550.864 kasus dan 62.573 kematian.

Setelah Eropa, Amerika Serikat dan Kanada merupakan wilayah terparah kedua dengan 346.636 kematian dari 19.479.293 kasus.

Berikutnya dalam daftar adalah Amerika Latin dan Karibia dengan 15.139.172 kasus dan 496.524 kematian. Kemudian Asia dengan 13.670.958 kasus dan 215.100 kematian.

Baca Juga: Jenis Virus Covid-19 Baru Tidak Mematikan, WHO Ingatkan Tetap Cegah Penularan

Baca Juga: Boy Rafli Amar Jadi Kapolri? Sosoknya Dikenal Tegas dan Humanis

Di Timur Tengah tercatat 3.887.085 kasus dan 88.611 kematian. Afrika dengan 2.640.778 kasus dan 62.234 kematian. Sementara Oseania 30.919 kasus dan 944 kematian.

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x