Pimpinan layanan penyakit infeksi Emory University Hospital di Atlanta mengatakan, swab antigen berisiko memberi hasil false negative dan false positive.
Baca Juga: Gerindra Parpol Paling Informatif Versi KI, Wapres: Elemen Penting Untuk Bebas dari Korupsi
Baca Juga: Modal NIK Dapat Bantuan Rp1 juta dari Kemendikbud, Ini Syaratnya
Risiko muncul jika reagen salah mengenali protein Covid-19 atau sama sekali melewatkannya.
Meski terbilang mendekati akurat, dokter akan menyarankan pasien tetap melakukan tes PCR usai swab antigen.
Apalagi, pada pasien yang hasilnya negatif tapi menunjukkan gejala atau berisiko terpapar Covid-19.
Baca Juga: Gila, Seorang Istri di Jaktim Sewa Pembunuhan Bayaran Untuk Habisi Suaminya
Baca Juga: Azka Corbuzier dan Kalina Ocktaranny Berbalas Caption di Instagram
2. Rapid test
Rapid test merupakan tes yang berfokus pada sampel darah. Metode ini biasa dilakukan lewat pengambilan sampel darah dari tubuh pasien.