Polisi Kaji Usulan Anies Izinkan Road Bike Masuk Jalur Tol Dalam Kota Minggu Pagi

26 Agustus 2020, 23:04 WIB
Ilustrasi komunitas road bike. /Foto: Pixabay/Wiggijo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa waktu silam pernah ada usulan agar sepeda motor dapat diizinkan masuk jalur tol.

Kali ini usul lebih ekstrim diajukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies mengusulkan agar ruas Tol Dalam Kota Cawang-Priok bisa digunakan untuk jalur sepeda balap (road bike), tetapi hanya pada Minggu pagi.

Baca Juga: Warga Banten Tidak Memakai Masker Didenda Rp100 Ribu, Wagub Andika: Bukan untuk Menghukum

Menanggapi hal ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun angkat bicara.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, polisi akan mengkaji terlebih dahulu usulan tersebut, terutama dari aspek keselamatan berlalu lintas.

“(Soal usulan sepeda masuk di jalan tol dalam kota) nanti kita kaji dan survei dulu,” ujar Sambodo sebagaimana dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News.

Baca Juga: Baby Boom, Saat Pandemi Covid-19 Diperkirakan BKKBN Terjadi 500 Ribu Kehamilan

Sambodo memastikan kajian akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk masalah aspek keamanan jika sepeda dibolehkan melintas di jalan tol. Pihaknya juga masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR.

“Saya masih menunggu keputusan dari (Kementerian) PUPR,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengajukan surat permohonan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Apartemen Roboh di India, Dikhawatirkan Ratusan Orang Terjebak

Ia meminta izin untuk memanfaatkan ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Kota sebagai lintasan sepeda pada Minggu pagi.

Anies secara spesifik juga menyebutkan hanya road bike atau sepeda balap yang diusulkannya untuk diizinkan memanfaatkan lintas tol tersebut.

Alasannya, sepeda jenis ini memiliki spesifikasi tersendiri.

Baca Juga: PON Papua, Kesiapan Infrastruktur Capai 75 Persen

"Mereka saat bersepeda itu kecepatannya tinggi, kemudian mereka berkelompok," jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu.

Karena kecepatannya yang tinggi itu pula, lanjut Syafrin, kelompok road bike perlu dipisahkan dari pesepeda santai.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler