SEPUTARTANGSEL.COM - Saat ini Indonesia tengah mengalami peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Hal ini ditandai dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta frekuensi badai yang cukup tinggi.
Peralihan musim atau biasa disebut musim pancaroba bisa membawa banyak risiko kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan.
Banyaknya risiko kesehatan saat musim pancaroba diakibatkan oleh meningkatnya paparan dan transmisi berbagai virus yang menyebabkan infeksi pernapasan dan alergen seperti serbuk sari.
Baca Juga: Bukan Minum Kopi, Begini Cara Menghilangkan Ngantuk Menurut dr Zaidul Akbar
Beberapa penyakit seperti flu, pusing, kelelahan, hingga penyimpangan kelenjar tiroid umum terjadi pada musim pancaroba.
Karenanya, untuk menghadapi musim pancaroba seperti sekarang ini, anda sebaiknya tetap memperhatikan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, makan makanan bergizi, dan penuhi asupan vitamin harian anda.
dr Zaidul Akbar mengimbau agar anda menghindari makan makanan yang terpapar logam berat.
Kemudian, anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi daging olahan.
"Daging olahan itu kan dari awalnya daging, diolah-olah dengan ditambahkan ini segala macam, tentunya ada data, itu bisa menurunkan imunitas orang," kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menuturkan, makan makanan yang berasal dari karbohidrat olahan termasuk gula pasir merupakan akar dari banyak masalah kesehatan. Salah satunya adalah lonjakan gula darah.
Karena itu, dr Zaidul Akbar menegaskan, apabila kita ingin menjaga agar tubuh tetap stabil, maka kita harus mengurangi konsumsi makanan tinggi gula.
"Gula yang tinggi dalam tubuh seseorang itu akan memicu peradangan di semua organ dalam tubuh kita. Karena ya darahnya sudah penuh dengan gula yang tidak bisa dimasukan ke dalam sel akibat insulinnya bermasalah," terangnya.
Dampaknya, tubuh akan menjadi lemas dan tidak bertenaga.
Untuk itu, ia mengimbau agar menurunkan kadar gula darah. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi cuka apel, cuka madu, atau minuman probiotik.
"Itu juga sangat baik untuk menurunkan atau membuat tidak terjadi lonjakan glukosa pada tubuh kita dan juga sekaligus dia menguatkan sistem tubuh kita," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Bagaimana Kriteria Hewan Qurban yang Layak? Simak Penjelasan Zaidul Akbar
Sementara bagi anda yang tidak bisa mengurangi konsumsi roti, dr Zaidul Akbar menyarankannya agar dimakan dengan butter.
Pasalnya, butter merupakan lemak yang berasal dari hewan dan bisa membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh.
Selain makanan di atas, dr Zaidul Akbar mengatakan masalah tidur, kurang terpapar sinar matahari, hingga pola makan yang salah bisa melemahkan imunitas.***