Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Zaidul Akbar menyebutkan bahwa salah satu hikmah berpuasa selama bulan Ramadhan ialah adanya manajemen waktu makan dengan waktu puasa, dan semuanya merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada manusia.
Dokter Zaidul Akbar menamai keduanya, dengan istilah feeding state (waktu makan) dan fasting state (waktu puasa).
Ternyata, dokter Zaidul Akbar menafsirkan manajemen feeding state dan fasting state dari firman Allah SWT QS Al-Baqarah ayat 184.
Baca Juga: 8 Tips Tetap Bugar Ketika Puasa di Bulan Ramadhan, Nomor 8 Mudah untuk Dikerjakan
Dimana pada ayat terakhir disebutkan, yang artinya yakni bahwa: ‘puasa itu lebih baik bagimu jika engkau mengetahui.’
Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman akun Instagram @zaidulakbar pada Senin, 4 April 2022, dikatakan bahwa menurut dokter Zaidul Akbar Allah SWT lebih menyukai kita (manusia) tidak makan dan minum selama Ramadhan.
Menariknya lagi, lanjut dokter Zaidul Akbar, waktu untuk makan selama bulan Ramadhan memang tidak banyak alias terbatas.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Amalan Pokok Saat Puasa Ramadhan untuk Tingkatkan Taqwa
Contoh waktu makan selama Ramadhan:
