SEPUTARTANGSEL.COM - Di Indonesia, lebaran atau Idul Fitri identik dengan baju baru.
Salah satu yang paling dicari jelang Idul Fitri adalah pakaian muslim dan muslimah. Umat muslim menggunakannya saat shalat Id dan silaturahim.
Ternyata, beberapa model pakaian muslim pria yang beredar dan disukai bukan asli Indonesia. Bahkan, ada yang diadaptasi dari gaya berpakaian pria negara nonmuslim.
Baca Juga: Ceritakan Idul Fitri di Rumah Cendana Era Soeharto, Emil Salim: Politik Tidak Kenal Sahabat Abadi
Mau tahu, apa saja pakaian yang dimaksud? SeputarTangsel.Com merangkumkannya dari berbagai sumber untuk Anda.
1. Baju Koko
Baju koko saat ini identik sebagai pakaian untuk shalat dan kegiatan keagamaan Islam.
Aslinya, baju dengan model kerah tinggi ini berasal dari Tionghoa.
Sejak zaman Belanda, engko-engko atau Orang China zaman dahulu menggunakan baju ini dalam kesehariannya. Bahkan, nama 'koko' diyakini juga berasal dari sini, yang artinya orang laki-laki yang lebih tua.
Model baju koko muslim, awalnya lengan panjang. Seiring dengan perkembangan zaman, kini dibuat pula lengan pendek dan berbahan kaos agar lebih berkesan santai.
2. Gamis
Meski identik dengan orang Arab, gamis juga tidak semata-mata berasal dari sana.
Pakaian dengan model panjang hingga pergelangan kaki ini juga dipakai oleh orang Afrika Timur dan Barat.
Dewasa ini, gamis untuk pria sudah tidak semuanya berlengan panjang. Ada yang dibuat dengan lengan pendek dan panjangnya hanya sebetis.
Khusus gamis yang disebutkan terakhir, biasanya dipakai dengan tambahan celana panjang.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Makna Takbir di Malam Idul Fitri: Bertakbirlah, Itu Perintah Allah SWT
3. Kura
Kura sepintas mirip dengan gamis dengan ukuran lebih pendek alias selutut.
Biasanya, kura dibuat bermotif, tidak seperti gamis yang cenderung polos.
Kura adalah pakaian sehari-hari pria di Asia Barat, seperti Pakistan, India, Nepal, Afghanistan, Bangladesh, dan Srilangka.
Kesamaan dari koko, gamis, dan kura adalah pakaian longgar bagi pria.
4. Sarung
Di Indonesia, sarung identik dengan santri. Orang menggunakannya untuk shalat dan acara keagamaan lain. Beberapa lainnya juga menggunakan sarung sebagai pakaian sehar-hari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H Mulai 29 April
Sama dengan 3 model pakaian sebelumnya, sarung banyak dicari jelang Idul Fitri.
Ternyata, pakaian ini berasal dari negeri Yaman. Kain sarung digunakan oleh suku yang nomaden atau berpindah-pindah di sana.
Dari Yaman, orang Arab mengenal sarung. Setelah itu, orang-orang Arab dan Gujarat memperkenalkannya ke Indonesia. ***