7 Trik Menjaga Kualitas Gorengan agar Tetap Sehat di Tengah Langkanya Minyak Goreng

25 Februari 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi gorengan /Pixabay/Ashish_Choudhary

SEPUTARTANGSEL.COM - Harga minyak goreng yang terus meroket dan langka belakangan ini membuat banyak orang menjerit.

Mulai dari makanan ringan sampai makanan utama, pasti ada banyak sekali masakan Indonesia yang harus diolah dengan deep frying atau digoreng tenggelam dalam minyak. Memasak dengan teknik menggoreng memang bisa memberikan tekstur renyah dan cita rasa gurih.

Akan tetapi, Anda perlu waspada, karena mengonsumsi terlalu banyak gorengan tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Mie Ayam Abang Keliling Ala Chef Martin, Mudah Banget loh Ternyata!

Bukannya tidak boleh sama sekali, ya. Anda perlu membatasi jumlah konsumsi gorengan dan memerhatikan kualitas gorengan agar lebih sehat.

Anda bisa menggunakan trik berikut saat membuat gorengan:

1. Tidak Memanaskan Minyak Goreng Sampai Berasap

Anda memang harus memanaskan minyak goreng terlebih dahulu sebelum menggoreng. Namun, pastikan Anda tidak memanaskannya sampai keluar asap.

Minyak goreng yang berasap artinya sudah teroksidasi dan kehilangan kandungan vitamin di dalamnya.

2. Minyak Bekas?

Agar lebih hemat, beberapa orang menggoreng dengan minyak bekas. Bagaimana tidak? Menggoreng dengan metode deep frying memang membutuhkan minyak goreng yang tidak sedikit.

Namun, Anda tetap perlu memerhatikan penggunaan minyak bekas. Minyak goreng bisa digunakan secara berulang selama tidak berubah warna dan berbau.

Minyak yang telah dipakai berulang kali akan berubah rasa dan aromanya. Kondisi tersebut bisa merusak sajian yang akan digoreng. Di samping itu, memanaskan minyak goreng berkali-kali juga akan merusak kualitasnya serta membuat kandungan lemak transnya lebih banyak.

Baca Juga: Mengenal Suru, Cara Unik Makan Bubur dengan Sendok Ramah Lingkungan dari Daun Pisang

3. Perhatikan Urutan Menggoreng

Kalau sekali menggoreng harus langsung dibuang, terbayang kan, berapa liter minyak goreng yang akan Anda perlukan dalam sekali masak?

Agar minyak goreng anda masih dalam kualitas baik dan bisa digunakan lagi dalam sekali masak, Anda perlu memerhatikan urutan menggoreng.

Pilihlah untuk mendahulukan makanan dengan kadar air paling rendah terlebih dahulu. Misalnya saja, dalam sekali masak Anda ingin menggoreng lauk ikan dan tempe-tahu.

Maka, yang harusnya Anda goreng terlebih dahulu adalah tempenya, lalu tahu, dan terakhir ikan.

Baca Juga: 10 Ide Menu Masakan tanpa Minyak Goreng, Resep Alternatif yang Bisa Kamu Coba di Rumah

4. Jaga Suhu

Suhu minyak yang terlalu panas dapat membuat makanan yang digoreng kehilangan kandungan baiknya. Sehingga, Anda perlu selalu menjaga agar suhu tidak terlalu panas. Suhu yang direkomendasikan selama proses penggorengan adalah antara 170-180° C.


5. Tidak Terlalu Lama

Singkatnya, menggoreng terlalu lama tentu dapat membuat masakan Anda gosong. Tapi ternyata tidak sesederhana itu. Menggoreng makanan terlalu lama dapat menghilangkan kandungan gizinya dan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Semakin makanan Anda berwarna kegelapan atau gosong, kandungan acrylamide nya semakin tinggi. Dalam jumlah teralu banyak, acrylamide dapat menyebabkan kanker.

6. Rajin Saring

Anda biasanya akan menggoreng dalam beberapa tahap hingga bahan yang harus Anda masak habis.

Rajinlah untuk menyaring minyak goreng sebelum melanjutkan menggoreng tahap berikutnya. Misalnya saja bila Anda menggoreng ayam tepung.

Bila tidak disaring, tepung akan tertinggal dan menempel di wajan sehingga membuat minyak goreng dapat lebih berwarna. Di samping itu, juga dapat memengaruhi cita rasa makanan di penggorengan berikutnya

7. Tiriskan

Setelah menggoreng, biasakan untuk tidak langsung mengonsumsinya. Minyak pasti akan terserap atau menempel di makanan. Oleh karenanya penting untuk meniriskan terlebih dahulu.

Anda juga bisa menempelkan tisu makan untuk menyerap kelebihan minyak yang menempel.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler