SEPUTARTANGSEL.COM – Hamil di usia 40 tahun membutuhkan perhatian yang ekstra, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
Kehamilan di usia 40 tahun memiliki resiko yang lebih besar karena sistem reproduksi dan kekuatan fisik mengalami penurunan, sehingga harus dipersiapkan dengan matang.
Tak hanya soal kesiapan, tetapi kehadiran Covid-19 juga menjadi hal yang harus diwaspadai agar ibu dan janin tetap dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan Secara Caesar, Begini 5 Risiko Jika Sering Lahiran Caesar
Ibu yang hamil di usia 40 tahun dapat melakukan beberapa upaya yang telah SeputarTangsel.Com kutip dari beberapa sumber berikut ini.
1. Konsultasi ke dokter
Seiring bertambahnya usia, produktifitas rahim dalam memproduksi sel telur dan kekuatan fisik akan menurun.
Melakukan konsultasi intensif dengan dokter dapat mengurangi resiko yang terjadi karena bisa mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan selama hamil.
Baca Juga: Jangan Lupa Bahagia! Ini 5 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan
2. Menjaga pola makan
Asupan gizi yang tepat akan menjadi nutrisi baik untuk kesehatan ibu dan janin. Mengonsumsi sayur, buah, ikan, daging dan susu serta makanan sehat lainnya dapat menjaga stamina tubuh dengan baik.
3. Mengatur waktu istirahat
Aktivitas yang tinggi akan menyebabkan kondisi tubuh cepat lelah dan mengganggu proses perkembangan janin.
Menyusun jadwal aktivitas akan membantu perempuan hamil untuk mengatur waktu istirahatnya.
4. Kurangi aktivitas di luar rumah
Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat dapat diantisipasi dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Ibu hamil dapat memanfaatkan waktu di rumah dengan hal positif agar janinnya dapat terlindungi dari paparan virus korona.
5. Penuhi kebutuhan vitamin
Konsumsi vitamin untuk ibu hamil sesuai dengan rekomendasi dokter. Usia 40 tahun tentu membutuhkan asupan vitamin ekstra agar kondisi janin dapat tetap terjaga.
Khusus untuk kebutuhan vitamin D dapat dilakukan melalui proses alami yaitu berjemur di pagi hari sekitar pukul 08.00-10.00.
6. Olahraga
Perempuan hamil harus tetap berolahraga dengan berbagai penyesuaian. Melakukan berbagai Gerakan ringan akan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan maksimal.
Selain menjaga menjaga daya tahan tubuh, olahraga juga dapat membantu melancarkan peredaran darah, dan memudahkan proses persalinan.
Baca Juga: Imbas Harga Kedelai Naik, Tahu Jadi Langka, Padahal Kaya Manfaat Bagi Tubuh, Yuk Cek
7. Berpikir positif
Menjaga pikiran positif dapat menghindari rasa cemas berlebih, sehingga dapat berakibat buruk untuk pertumbuhan janin. Hindarilah informasi dan interaksi yang bersifat toxic. Lakukan banyak hal positif yang bisa membuat tenang dan bahagia.
Ibu hamil termasuk kategori orang yang mudah terkena paparan Covid-19, maka perlu melakukan adaptasi selama masa pandemi agar dapat tetap terjaga.