Imbas Harga Kedelai Naik, Tahu Jadi Langka, Padahal Kaya Manfaat Bagi Tubuh, Yuk Cek

23 Februari 2022, 10:19 WIB
Imbas Harga Kedelai Naik, Tahu Jadi Langka, Padahal Kaya Manfaat Bagi Tubuh, Yuk Cek /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

SEPUTARTANGSEL.COM - Tahu masih banyak menjadi pilihan yang rasional sebagai lauk pauk utama. Tahu adalah komoditas pangan lokal yang sudah lama menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia.

Makanan berbahan dasar kedelai ini selain rasanya enak, harganya pun terjangkau, sebelum belakangan mulai menanjak akibat langka di pasar. Meskipun harganya tidak mahal, kandungan gizi dalam tahu tak perlu diragukan.

Manfaat tahu untuk kesehatan juga disampaikan oleh pakar kesehatan pangan dan gizi IPB Bogor Dr. Ir. Made Astawan.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Pahami Stimulasi Anak Sesuai Usianya, Berikut Caranya!

“Khasiat tahu dan tempe jangan diragukan, itu luar biasa. Kita punya warisan budaya yang sangat sederhana cara membuatnya. Bayangkan, kedelai direbus kemudian dikasih ragi, difermentasi 40 jam, jadi makanan luar biasa", ucap Made Astawan dikutip SeputarTangsel.com dari mediakom.kemkes.go.id pada 23 Februari 2022.

Apa saja manfaat tahu untuk tubuh kita? diantaranya:

1. Mengurangi risiko penyakit jantung.

Pembuat kebijakan di Kanada dan Amerika Serikat menyetujui klaim kesehatan yang menghubungkan protein kedelai dengan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.

Para ahli juga percaya bahwa kandungan protein, isoflavon, dan serat dalam tahu berdampak baik bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: Cek Lokasi Vaksin Terdekat di DKI Jakarta dengan Cara Mudah di sini

2. Mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker lainnya.

Kandungan estrogen dalam tahu tidak membuat seseorang dapat terkena kanker payudara. Bahkan, studi tahun 2020 menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi tahu lebih kecil kemungkinan untuk terkena kanker.

3. Meningkatkan fungsi otak.

Sebuah studi menunjukkan, kandungan isoflavon pada tahu dapat meningkatkan memori, perhatian, kecepatan pemrosesan, dan fungsi otak secara keseluruhan. Namun, hal tersebut hanya bekerja di beberapa orang dewasa, tidak semuanya.

4. Menurunkan kolesterol.

Tahu merupakan sumber lesitin dan asam linoleat yang membantu mengatur metabolisme bersama dengan penguraian dan membuang endapan kolesterol dalam tubuh.

5. Meningkatkan fungsi ginjal.

Protein kedelai bermanfaat meningkatkan fungsi ginjal dan baik untuk orang yang sedang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.

Baca Juga: Perbandingan Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Anak?

6. Mencegah anemia.

Tahu mengandung zat besi untuk membantu mencegah anemia.

7. Tahu memiliki kandungan natrium rendah, yang baik untuk penderita hipertensi.

8. Mencegah osteoporosis.

Kandungan kalsium merupakan bahan utama pembentukan tulang. Ini mengapa konsumsi tahu dianjurkan pada masa pertumbuhan khususnya untuk anak-anak dan orang dewasa.

9. Menjaga berat badan.

Tahu bagus dikonsumsi disaat sedang menjalankan program diet karena makanan ini banyak mengandung nutrisi yang bisa menjadi sumber energi.

Sekian banyak manfaat tahu bagi kesehatan tubuh. Namun sayangnya, saat ini tahu sedang mengalami kelangkaan akibat kedelai yang sulit didapat.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler