SEPUTARTANGSEL.COM - Penyakit jantung dan kardiovaskuler atau biasa dikenal dengan pembuluh darah, masih menjadi pemicu utama bagi kematian yang ada di Indonesia.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahayanya penyakit jantung sampai mengalaminya sendiri.
Faktor dari penyakit jantung adalah pola makan yang tidak sehat. Untuk mencegah resiko penyakit jantung, yaitu dengan diet jantung.
Baca Juga: Waspada Obesitas, Hindari Diet Sembarangan Karena Timbulkan Kerugian pada Tubuh
Dalam artikel primayahospital, diet jantung adalah pola makan yang bisa membantu meminimalkan dampak makanan yang kita makan terhadap kesehatan jantung.
Tujuan utama diet jantung adalah mengurangi asupan sodium dan lemak yang masuk kedalam tubuh.
Jika mengkonsumsi terlalu banyak sodium maka dapat meningkatkan tekanan darah yang memicu hipertensi atau penyakit darah tinggi.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini Cara Alami Atasi Pilek
Hipertensi adalah awal penyebab masalah penyakit jantung atau bahkan dapat serang memicu jantung.
Penumpukan lemak berlebih dapat menimbulkan tumpukan plak di dalam pembuluh darah yang mengakibatkan penyakit jantung.
Diet jantung diperlukan oleh orang yang mengidap penyakit jantung dan kardiovaskuler agar tidak makin memburuk.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Varian Omicron Terus Meningkat, Ini Panduan Isolasi Mandiri di Rumah
Pola makan untuk diet jantung tidaklah serumit yang kita pikirkan. Menjaga asupan pola makan sehat dan bergizi menjadi kunci utama, seperti:
1. Makan makan bergizi seperti konsumsi sayur dan buah untuk lima porsi dalam sehari
2. Pilih makanan berkarbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan gandum
3. Pastikan konsumsi susu yang rendah lemak setiap harinya
4. Memilih sumber protein dari kacang-kacangan atau ikan laut
5. Membatasi konsumsi gula, garam dan makanan berlemak
6. Rutin berolahraga
Baca Juga: Tes Kepribadian: Uji Tingkat Stres Kamu, Pilih Jam Mana yang Paling Menarik Perhatian?
Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi daging merah atau daging olahan, karbohidrat olahan, makan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula, garam dan lemak jenuh.
Berdasarkan riset dari primayahospital.com, orang yang konsisten dalam diet jantung diketahui memiliki resiko 31 persen lebih rendah atas penyakit jantung.
33 persen lebih rendah atas penyakit diabetes, dan 20 persen lebih rendah atas penyakit stroke. Pola makan yang baik dan sehat mampu mengurangi sedikitnya resiko penyakit jantung.***