Urin Keruh dan Kuning Tanda Tubuh Perlu Detoks dengan Cara Mudah Dokter Zaidul Akbar

7 Februari 2022, 07:10 WIB
Urin keruh dan kung merupakan tanda tubuh perlu didetoks dan Dokter Zaidul Akbar menjelaskan cara mudah melakukannya di rumah. /Foto: Tangkap layar kanal YouTube Kitab Kuning/

SEPUTARTANGSEL.COM - Warna urin diketahui menunjukkan kesehatan seseorang. 

Warna urin keruh dan kuning pekat menandakan adanya gangguan atau masalah kesehatan.

Menurut Dokter Zaidul Akbar, warna urin yang keruh dan kuning, tanda tubuh harus didetoks. Banyak racun dalam tubuh yang harus segera dibuang, agar seseorang lebih sehat.

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Sebut Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat, Salah Satunya Warna Urin Berubah

"Urin warna kuning atau keruh, tanda tubuh kita perlu didetoks," ungkap Dokter Zaidul Akbar yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @drherbal.zaidulakbar, 29 Januari 2022.

Seperti biasa, Dokter Zaidul Akbar menjelaskan cara mudah detoks tubuh. Anda tidak perlu ke dokter atau membeli obat-obatan kimia. Yang diperlukan hanyalah bahan alam.

Bahan alam yang menurut Dokter Zaidul Akbar dapat digunakan untuk detoks tubuh adalah air kelapa. 

Baca Juga: 3 Cara Detoks Tubuh Sesuai Petunjuk Al Quran dan Rasulullah Menurut Zaidul Akbar, Mudah dan Murah

"Salah satu bahan yang terbaik kita gunakan adalah air kelapa yang dagingnya masih berlendir," jelas Dokter Zaidul Akbar.

Umumnya air yang dagingnya masih berlendir adalah kelapa hijau. 

Dalam uraian selanjutnya, Dokter Zaidul Akbar menyebutkan, air kelapa dikumpulkan dan dagingnya dikerok. 

Agar khasiatnya makin dirasakan dalam detoks tubuh, air dan daging kelapa diblender dicampur dengan kurma satu atau 3 buah. Jika tidak ada, kurma dapat diganti dengan satu sampai 2 kapsul habbatussauda atau satu ruas kunyit atau jahe.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Larang Konsumsi Makanan Ini Jika Tak Ingin Sel Kanker Makin Ganas

Cara ini sangat mudah, karena tidak sulit menyiapkannya. Untuk kesehatan, Anda cukup meminumnya sehari satu kali. Jadi, sangat tidak memberatkan. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler