Senada Dengan Dokter Denta Soal Otonomi Pasien, Dr Tirta: Kalo Ga Percaya Yaudah

8 Agustus 2021, 14:28 WIB
Dokter Tirta Mandira Hudhi menilai sertifikasi vaksin sebagai syarat penerbangan tidak efektif /Foto: Instagram/@dr.tirta//


SEPUTARTANGSEL.COM - Relawan Penanganan Covid-19, Dokter Tirta Mandira Hudhi mengaku sepakat dengan pernyataan Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. sardjito Yogyakarta, Kurniawan Satria Denta yang menyinggung perihal otonomi pasien.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Tirta melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 8 Agustus 2021.

"Setuju dengan @sdenta," tulis Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tirta_hudhi, Minggu, 8 Agustus 2021.

Baca Juga: Dokter Denta Singgung Otonomi Pasien: Gak Mau ke RS Takut Dicovidkan, Ya Silahkan

Menurut dokter sekaligus influencer itu, jika ada pasien yang takut divaksin atau tidak mau datang ke rumah sakit (RS) karena takut dicovidkan tidak perlu dipermasalahkan.

Dia menyebut hal tersebut adalah bagian dari otonomi pasien. Apalagi, pasien atau orang-orang tersebut sudah dewasa.

"Jika ada pasien yg takut di vaksin, atau ga mau ke rs karena takut di covidkan, ga mau ke dokter, yowis monggo (yaudah silahkan). Itu otonomi pasien. Wis do gede (sudah pada dewasa)," kata Dokter Tirta.

Baca Juga: Dokter Tirta Nilai Sertifikat Vaksin untuk Syarat Penerbangan Tidak Efektif, Simak Penjelasannya

Dokter yang akrab disapa Cipeng itu mengatakan jika ada orang atau pasien yang datang kepadanya untuk berkonsultasi, dia akan memberikan anjuran sesuai bidang keilmuannya.

Dia menegaskan jika orang-orang tersebut tidak ingin, hal tersebut tidak menjadi masalah. Dia juga mendoakan agar semua masyarakat diberikan kesehatan.

Menurut Dokter Tirta, hal terpenting yang perlu difokuskan saat ini adalah tetap melakukan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat yang ingin mendengarkan saja.

Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Bahaya Pakai Cotton Bud Untuk Bersihkan Kotoran Kuping

"Ya lebih baik skrng fokus edukasi ke orang yg mau dengar. Kalo ga percaya yaudah," ungkapnya.

Sebelumnya, Dokter Denta melalui cuitan di akun Twitter @sdenta mengungkapkan otonomi pasien adalah hal yang utama dalam etika kesehatan, khususnya pasien dewasa yang sudah dapat berpikir dengan baik untuk dirinya sendiri.

"Dari POV (sudut pandang) dokter, otonomi pasien itu juga yang utama. Pasien dewasa dianggap sudah mampu berpikir yang terbaik buat dirinya sendiri," tulis Dokter Denta.

Baca Juga: Dokter Tirta Bagikan Tips untuk Orang yang Belum Vaksinasi Agar Terhindar dari Covid-19, Simak Penjelasannya

Menurut Dokter Denta, jika ada sejumlah masyarakat yang tidak ingin datang ke RS karena mempunyai ketakutan akan dicovidkan oleh pihak RS, maka tidak perlu datang ke RS.

Dia mendoakan agar setiap masyarakat tidak terpengaruh oleh sejumlah individu yang berusaha menularkan narasi buruk mengenai dugaan pihak RS mengcovidkan pasien, tidak melakukan vaksinasi, dan hal-hal lainnya yang membuat penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin sulit dikendalikan.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler