SEPUTARTANGSEL.COM - Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat (AS)berikan penjelasan terhadap hewan yang terpapar Covid-19.
Menurut CDC, hewan memiliki potensi besar terpapar Covid-19 khususnya untuk hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Badan Pengendalian Penyakit dari Departemen Kesehatan AS mengatakan bahwa hewan yang terpapar Covid-19 sudah umum terjadi semenjak pandemi melanda dunia.
Baca Juga: Vaksin Khusus Covid-19 untuk Hewan Diluncurkan Rusia
Bagaimana hewan bisa terpapar Covid-19?
CDC menyebutkan dalam penelitian-penelitiannya yang telah dilakukan dibuktikan bahwa hewan terpapar SARS CoV-2 karena berkontak erat dengan manusia yang positif Covid-19.
Kontak erat yang dimaksud adalah berinteraksi secara langsung antara manusia dengan hewan peliharaannya, seperti berbagi uadara dalam satu ruangan yang sama sehingga tidak menjaga jarak dan hewan-hewan itu pun akhirnya terpapar Covid-19.
Dalam penelitian CDC yang dilakukan secara global, hewan-hewan peliharaan menjadi hewan yang berpotensi besar terpapar Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Disebut Menular Seperti Cacar, Begini Penjelasan CDC AS dan WHO
Mengutip Scientific American, sebuah penelitian yang dipimpin dokter hewan bernama Sarah Hamer dari Universitar A&M di Texas menunjukkan kucing memiliki 3 tingkat keterpaparan lebih tinggi dibandingkan dengan anjing.
Kucing yang sudah terpapar virus SARS CoV-2 turut berpotensi besar menularkan kucing lainnya. Sama hal nya seperti penularan dari manusia ke manusia lainnya.
Selain hewan peliharaan, hewan-hewan di kebun binatang dan alam liar yang termasuk dalam spesies kucing besar, (Singa, Harimau, Macan Tutul, Cheetah, Jaguar), Beruang, Primata, atau pun mamalia juga turut berpotensi terpapar Covid-19.
Baca Juga: CDC Sebut Masker Tidak Perlu Dipakai Bila Sudah Menerima Vaksin Lengkap
Uniknya, meskipun demikian hingga saat ini belum ditemukan hewan-hewan ternak seperti Ayam, Bebek, dan Sapi yang terpapar Covid-19.***