SEPUTARTANGSEL.COM - Dari penelitian diketahui, 6 bulan setelah vaksinasi, kadar antibodi mulai menurun.
Karena itu timbul pertanyaan, apakah vaksinasi ketiga perlu untuk dilakukan?
Sebagian kalangan berpendapat, penting untuk memberikan vaksinasi booster, khusus untuk menghadapi varian baru.
Baca Juga: 3 Juta Dosis Vaksin Moderna Datang dari AS, Diutamakan Untuk Booster Tenaga Kesehatan
Menurut Dokter Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster perlu dilakukan untuk tenaga kesehatan (nakes).
"Nakes merupakan garda terdepan, sehingga memiliki risiko penularan yang sangat tinggi," Kata Dokter Dirga Sakti Rambe melalui akun Twitternya @dirgarambe, seperti dikutip SeputarTangsel.Com, Rabu 28 Juli 2021.
Dokter Dirga menambahkan, vaksin ketiga boleh menggunakan vaksin yang sama dengan jenis vaksin sebelumnya.
Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19, Kata Dokter Dirga Persiapkan Hal Ini
Selain itu, bisa juga menggunakan vaksin m-RNA yaitu Moderna.
"Walaupun belum ada penelitian yang spesifik tentang penggunaan vaksin inactivated yang dilanjutkan dengan vaksin m-RNA, secara imunologi aman dan beberapa negara telah melakukannya," kata Dokter Dirga.
Vaksin m-RNA seperti Moderna, kata Dokter Dirga, diketahui efektif terhadap varian yang baru
Baca Juga: Dokter Dirga Rambe: Ibu Hamil Vaksinasi Covid-19 Boleh Kok, Malah Perlu
"Efek samping vaksin Moderna, serupa dengan vaksin Covid-19 lainnya. Terdapat risiko yang sangat rendah uuntuk miokarditis," urainya.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak berolahraga selama 7 hari pasca vaksinasi.
"Dan untuk masyarakat yang bukan nakes, vaksinasi cukup dengan dua kali saja," tandasnya. ***