SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Kanker sedunia jatuh pada Kamis, 4 Februari 2021.
Hari Kanker sedunia untuk pertama kalinya diperingati pada tahun 2000, tepatnya 21 tahun yang lalu.
Peringatan hari kanker sedunia kemudian tumbuh menjadi gerakan positif bagi semua orang.
Baca Juga: Canggih, Pemerintah Gunakan Teknologi Ini Agar Bantuan Sosial Tunai (BST) Tepat Sasaran
Baca Juga: Jokowi Menilai PPKM di Wilayah Jawa-Bali Tidak Efektif, Ganjar Adakan Gerakan Jateng di Rumah Aja
Di mana semua orang diajak untuk dapat bersatu, bergandengan tangan dalam menghadapi salah satu tantangan terbesar masyarakat dalam sejarah, yaitu kanker.
Penyakit mematikan ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh orang di dunia.
Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan, serta bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Korupsi Asabri Rugikan Negara Rp23 Trilyun, Kejaksaan Agung Kejar Aset Tersangka
Bertepatan dengan hari kanker sedunia, pakar kesehatan mengingatkan bahwa gaya hidup itu penting, terutama gaya hidup yang tak sehat dapat memicu adanya penyakit kanker
Dokter spesialis paru di RS Premier Jatinegara, dr. Kasum Supriadi, Sp.P menjelaskan untuk penyakit kanker paru contohnya, jika gaya hidup yang dimiliki buruk seperti sering mengonsumsi minuman beralkohol, makan-makanan junkfood, serta kebiasaan merokok bisa memacu penyakit kanker.
Dr. Kasum Supriadi juga mengatakan, selain gaya hidup, perubahan pada gen atau mutasi DNA terkait faktor keturunan juga sebagai salah satunya, sebagaimana dilansir Seputartangsel.com dari Antara.
Baca Juga: Ternyata Melakukan Gerakan Ini Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuhmu Lho, Yuk Simak Detailnya
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Diserang Netizen di Twitter, Ini Alasannya
"Jika ada anggota keluarga yang terdiagnosis kanker, maka sebagiknya anggota keluarga yang lain segera menjalani pemeriksaan dini dan berkala untuk mendeteksi gejala kanker sejak dini," ujarnya.
Di sisi lain, Dr. Yosef Fransiscus selaku Health Claim Senior Manager Sequis juga mengajak masyarakat melakukan gaya hidup sehat setiap harinya sebagai upaya untuk melawan penyakit mematikan ini.
Dr. Yosef mengatakan bahwa kita bisa meraih hari esok jika kondisi fisik dan finansial kita sehat. untuk itu sangat penting bagi kita untuk mulai melakukan pola hidup sehat.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi Ditahan, Petugas Kesehatan Myanmar Bergabung dengan Kampanye Pembangkangan Sipil
Baca Juga: Kedatangan Luis Suarez Keuntungan untuk Athletico Madrid dan Petaka bagi Barcelona
Bagaimana caranya? yaitu dengan memperbaiki asupan makan-makanan yang bergizi dan rutin berolahraga.
Perlu kita ketahui juga bahwa penting bagi kita untuk bisa menyeimbangkan waktu antara bekerja dan berisitirahat, serta memiliki pola pikir yang positif dan terbuka.
Tidak lupa juga, Dr. Yosef menyarankan agar kita bisa menjaga diri dengan asuransi kesehatan sebagai bentuk dari perlindungan finansial kita di masa mendatang.
Baca Juga: ‘Lupin’ Film Seri yang Terinspirasi Tokoh Fiksi Arsene Lupin
Menurut data Global Burden of Cancer Study (GLOBOCAN) tahun 2018, Indonesia dilaporkan terdapat sekitar 26.069 orang meninggal karena penyakit kanker paru setiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru.***