Vaksin Sinovac Telah Sampai ke Depok, Vaksinansinya Akan Dimulai Hari Ini

14 Januari 2021, 09:58 WIB
Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke berbagai daerah. /Foto: PMJ News /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Depok telah menerima pendistribusian Vaksin Sinovac sebanyak 11,140 ribu Vaksi dari pemerintah.

Selanjutnya, pihak Dinkes akan mendistribusikan kembali ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. 

Pada Rabu kemarin, Vaksin yang diterima telah didistribusikan kembali  ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Baca Juga: Benyamin Davnie Salurkan Bansos BST Kemensos di Kelurahan Pondok Aren

Baca Juga: Kamp Kerja Paksa Xinjiang Tiongkok Membuat Inggris Tinjau Ulang Kebijakan Bisnis

"Jadi pendistribusian vaksin dilakukan secara ketat sesuai dengan jumlah yang ada di aplikasi dan ketempat mana yang harus dikirim,"tutur Dadang Wihana selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Depok, dikutip dari PMJ News, Rabu 13 Januari 2021. 

Setelah dilakukan pendistribusian kepada fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan, maka pada hari ini akan digelar vaksinasi kepada warga yang masuk pada gelombang pertama vaksinasi. 

"Nah untuk hari ini sudah diserahterimakan untuk kegiatan vaksinasi besok, tadi dikawal oleh kapolres pak dandim oleh kita dari satgas," ungkapnya. 

Baca Juga: BMKG Peringatkan Warga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Waspada Terjadinya Hujan Siang Ini

Baca Juga: Empati Building, Polsek Bekasi Berikan Bansos Bagi Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri

Vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 akan disuntukkan kepada 10 orang pertama.

Seperti diketahui Bio Farma perusahaan obat yang mengembangkan Vaksin yang berasal dari China ini, akan mendistribusikan Vaksin-vaksin keseluruh daerah.

Karena sebelumnya telah ditetapkannya keamanan dari Vaksin Sinovac ini pada Senin 11 Januari 2021 Oleh Kepala Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM)Penny Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP., melalui konferensi pers "Emergency Use Authorization (EUA).***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler