Sampah Mengilhami Seniman Korea Selatan Menjadikannya Karya Seni

5 Desember 2020, 01:45 WIB
Clean Hikers /Foto: Instagram / Clean Hikers/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sampah dari taman pegunungan mengilhami seniman Korea Selatan untuk mengubahnya menjadi karya seni.

Seniman Kim Kang-eun menemukan ide itu ketika pergi ke Gunung Jiri, sebuah taman nasional terbesar di Korea Selatan, pada 2018.

Selama perjalanan dua hari ke lokasi itu, dia menemukan banyak sampah.

Baca Juga: Perjalanan Jakarta-Tanjung Lesung Akan Lebih Singkat Mulai Musim Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Haikal Hassan: Cuma Mau Antar Surat, Nggak Usah Pakai Drama Bawa Pasukan Seperti Mau Perang

Sejak itu dia memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mengirimkan pesan tentang cara merawat alam dengan lebih baik.

 

Mengumpulkan sampah.

Dia kemudian mendirikan Clean Hikers, sebuah grup yang berdedikasi untuk memungut sampah dari taman pegunungan dan mengubahnya menjadi karya seni.

"Seni dari sampah lebih menarik dan diterima dengan baik dari pada hanya mengatakan jangan buang sampah sembarangan. Kita bisa membuat citra yang menarik dan menarik perhatian orang," kata Kim Kang-eun, 30 tahun.

Baca Juga: Terbaru, Telkomsel Beri Hadiah Rp5 Juta Kepada Pemilik Nomor Ini, Berikut Cara dan Syaratnya

Baca Juga: Benny Wenda Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, Wakapolri: Kita Akan Tindak Tegas!

Karya terbaru grup itu adalah kolase kucing menangis dengan slogan ‘Selamatkan Bumi’ di puncak Gunung Mani di Pulau Ganghwa, taman di luar Seoul tempat banyak kucing liar berkeliaran.

Karya seni hasil pengumpulan sampah.

Clean Hikers

Karya lain termasuk kolase yang terbuat dari masker wajah yang dibuang, botol, dan bahkan sepatu lari yang menggambarkan ikan, burung, kupu-kupu, dan anak laki-laki. Setelah karya dibuat dan didokumentasikan, sampah dibuang ke tempat sampah yang layak atau dibawa untuk didaur ulang.

 

Karya seni hasil pengumpulan sampah.

 

Dengan pembatasan terkait Covid-19 yang membatasi aktivitas dalam ruangan dan pertemuan besar maka sekarang lebih banyak warga Korea Selatan menghabiskan waktu di luar ruangan. Seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kediaman Habib Rizieq 'Dikepung' Brimob, Nama Prabowo Diseret Netizen

Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Brimob, FPI Akhirnya Menerima Surat Panggilan Kedua untuk Habib Rizieq

Menurut  Layanan Taman Nasional Korea, jumlah pengunjung ke tiga taman nasional utama yang dekat dengan kota-kota besar negara itu telah meningkat lebih dari 20 persen pada Oktober dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Clean Hikers

Kunjungan ke 22 taman nasional yang dikelolanya menghasilkan lebih dari 800 ton sampah dalam sembilan bulan pertama, tambahnya.

"Kami tidak bisa membersihkan seluruh gunung. Yang lebih penting adalah terus melakukan aktivitas ini, memberi tahu orang-orang tentang ini, dan mengajak lebih banyak orang untuk bergabung. Ini jauh lebih penting," kata Kim Kang-eun.

Baca Juga: Polri Ancam Hukuman Kasus Blokade Polisi di Petamburan, FPI: Siapa yang Memulai Drama Duluan?

Baca Juga: Mengejutkan,Habib Rizieq Sampaikan Kabar Buruk Kepada Pengikutnya Usai Meminta Maaf

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler