Kremasi Jenazah Sudah Dikenal Sejak 7.000 Tahun Sebelum Masehi di Timur Dekat

- 16 Agustus 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Mesir, salah satu wilayah yang termasuk kawasan Timur Dekat.
Ilustrasi Mesir, salah satu wilayah yang termasuk kawasan Timur Dekat. /Foto: Pixabay/Cezzare/

Sisa-sisa tumbuhan mikroskopis yang ditemukan di dalam lubang tumpukan kayu kemungkinan merupakan sisa dari bahan bakar untuk api.

Bukti ini menjadi petunjuk untuk mengenali sisa-sia jenazah sebagai jenazah baru yang dimaksudkan untuk dikremasi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 16 Agustus 2020: TRANS 7, TRANS TV, NET TV, MNC TV, GTV, SCTV, RCTI

Kremasi awal ini terjadi pada masa perubahan penting dalam praktek pemakaman di wilayah itu.

Tradisi lama sedang berjalan, seperti pemindahan tengkorak orang mati dan pemakaman orang mati. Sementara praktek seperti kremasi merupakan hal baru.

Perubahan dalam tata pemakaman ini mungkin juga menandakan pergantian ritual seputar kematian dan arti almarhum dalam masyarakat.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 15 Agustus 2020: 20 Hari Tanpa Jeda, Kasus Positif Covid-19 Tambah Terus

Baca Juga: Masih Lama, Imunisasi Massal Vaksin Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Februari 2021

Pemeriksaan lebih lanjut tentang kemungkinan tempat kremasi di wilayah tersebut akan membantu menjelaskan pergeseran budaya yang penting ini.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x