Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Dalam kalender Masehi, nama bulan di dalamnya diambil dari nama-nama dewa, seperti Dewa Mars, Maius (Mei), Junius (Juni), dan seterusnya.
Tak hanya sistem bulan, sistem harian pun demikian, yaitu sama-sama memakai nama-nama dewa, seperti Sunday (matahari), Monday (bulan), Tuesday (Tioe), dan seterusnya.
Berbeda dalam kalender Hijriah, nama hari diambil dari urutan bilangan dalam bahasa Arab.
Baca Juga: PT KAI: Dulu Silence is Gold, Sekarang Silence is Safe
Contohnya, ahad (satu), itsnain (senin/dua), tsulatsa'(selasa/tiga), dan seterusnya kecuali Jumat dan Sabtu.
Hari Jumat adalah hari di mana umat Islam berkumpul untuk menunaikan ibadah shalat jumat.
Sedangkan Sabtu adalah hari yang dianjurkan untuk beristirahat.
Sementara, nama-nama bulan dalam kalender Hijriah diambil dari nama-nama musim, kecuali Muharram dan Dzulhijah.
Baca Juga: Bupati Jember Faida Dimakzulkan DPRD, Segini Harta Kekayaannya