Kenapa Penanggalan Hijriah dan Masehi Berbeda?

- 24 Juli 2020, 06:40 WIB
Penampakan Super Moon di Bekasi 7 Juli 2020.
Penampakan Super Moon di Bekasi 7 Juli 2020. /- Foto: Seputartangsel.com/Abdullah Jundi

Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.

Dalam kalender Masehi, nama bulan di dalamnya diambil dari nama-nama dewa, seperti Dewa Mars, Maius (Mei), Junius (Juni), dan seterusnya.

Tak hanya sistem bulan, sistem harian pun demikian, yaitu sama-sama memakai nama-nama dewa, seperti Sunday (matahari), Monday (bulan), Tuesday (Tioe), dan seterusnya.

Berbeda dalam kalender Hijriah, nama hari diambil dari urutan bilangan dalam bahasa Arab.

Baca Juga: PT KAI: Dulu Silence is Gold, Sekarang Silence is Safe

Contohnya, ahad (satu), itsnain (senin/dua), tsulatsa'(selasa/tiga), dan seterusnya kecuali Jumat dan Sabtu.

Hari Jumat adalah hari di mana umat Islam berkumpul untuk menunaikan ibadah shalat jumat.

Sedangkan Sabtu adalah hari yang dianjurkan untuk beristirahat.

Sementara, nama-nama bulan dalam kalender Hijriah diambil dari nama-nama musim, kecuali Muharram dan Dzulhijah.

Baca Juga: Bupati Jember Faida Dimakzulkan DPRD, Segini Harta Kekayaannya

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x