Bagaimana Menyikapi Orang yang 'Pamer' Hewan Kurban ke Media Sosial? Begini Kata Buya Yahya

- 9 Juli 2022, 22:14 WIB
Buya Yahya menanggapi orang yang 'pamer' hewan kurban ke media sosial.
Buya Yahya menanggapi orang yang 'pamer' hewan kurban ke media sosial. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha, muncul fenomena orang-orang yang membeli hewan kurban dengan bobot yang besar dan mengunggahnya ke media sosial.

Fenomena tersebut dinilai sebagian orang sebagai ajang pamer atau riya karena bisa membeli hewan kurban dengan ukuran yang besar.

Hal itu turut ditanggapi oleh Pengasuh Ponpes Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya.

Baca Juga: Berapa Bobot Hewan Kurban dalam Syariat Islam? Buya Yahya Sebut Tak Ada Batasan, Tapi...

Dilansir SeputarTangsel.Com dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis, 7 Juli 2022, Buya Yahya mengatakan masalah riya atau tidaknya seseorang tidak ada yang tahu.

"Adapun untuk mengekspos biar diketahui orang dan sebagainya, itu kan masalah riya, masalah ikhlas, dan riya nggak ada yang tahu," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan seseorang tidak boleh merasa sok tahu dan mengomentari tindakan mengunggah membeli hewan kurban ke media sosial sebagai riya atau ajang pamer.

Menurutnya, hal itu merupakan urusan antara orang tersebut dengan Allah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443H/2022 MUI Tangsel Gelar Pelatihan Penyembelih Hewan Kurban, Penting Pahami Soal PMK

"Kita nggak usah sok tahu, nggak usah sok komentari itu riya gitu aja pamer-pamer, itu urusan dia dengan Allah," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan mungkin saja orang yang membagikan cerita mengenai hewan kurban yang dibelinya memiliki niat yang baik.

Buya Yahya juga mengingatkan agar tidak suudzon terhadap orang lain.

"Mungkin dia ada rasa senang untuk menyampaikan bahwa tahu di sana ada kambing gede, sapi gede, masa kita kurbannya kecil, bisa saja niatnya baik, jangan suudzon, itu saja selesai," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah