Berapa Bobot Hewan Kurban dalam Syariat Islam? Buya Yahya Sebut Tak Ada Batasan, Tapi...

- 9 Juli 2022, 21:45 WIB
Buya Yahya menjelaskan mengenai bobot hewan kurban dalam syariat Islam.
Buya Yahya menjelaskan mengenai bobot hewan kurban dalam syariat Islam. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

"Di dalam syariat tidak ada batasan bobot, akan tapi ada rambu-rambu yang harus dipenuhi, yaitu mengarah nanti kepada bobot sebetulnya," kata Buya Yahya.

"Tujuannya bobot tapi tak disebut bobot. Contohnya bertanduk, gigi jatuh," sambungnya.

Menurutnya, hal tersebut untuk menunjukkan usia hewan yang akan dijadikan kurban sudah cukup.

Dia mengatakan hewan yang usianya sudah cukup, sudah pasti berukuran besar. Kendati tidak ada batasan bobot, tapi umur hewan kurban mengarah pada bobot itu sendiri.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Diterimakah Kurban Orang yang Belum Akikah?

"Menunjukkan usianya sudah cukup, kalau kambing usianya cukup berarti kambing gede bukan cempe, kalau sapi umurnya sudah sesuai yang disebutkan dalam kitab itu maka bukan lagi bendet bukan anak sapi, tujuannya mengarah ke timbangan tapi tidak ditentukan timbangannya," ungkapnya.

Selain itu, Buya Yahya menyampaikan tidak ada salahnya seseorang berkurban dengan hewan yang ukurannya besar.

Pasalnya, semakin besar hewan kurban, maka manfaatnya juga akan semakin besar.

"Ada sapi satu ton, bagus gede banget, luar biasa, boleh manfaatnya besar, kita menemukan orang, sapinya Masya Allah gede-gede banget itu sah, lebih baik untuk Allah dan rasulnya, kita berkorban seperti itu untuk kebaikan," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini