Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sekitar 6 hari lagi kita akan berjumpa dengan bulan Dzulhijjah.
Pada bulan Dzulhijjah terdapat puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Puasa 9 hari yang dikerjakan pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah memiliki pahala besar. Demikian disampaikan Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah, Tata Cara dan Niat, Simak Penjelasannya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa umat Islam perlu mengerjakan amalan utama sholat, infaq dan mempelajari Al Quran. Ketiga amal tersebut sama pentingnya untuk dikerjakan.
Ketika kita menjalankan puasa maka ketiga amal tesebut akan dikerjakan selama beribadah puasa.
"Jadi ketika kita berkuasa, kita akan tergerak untuk sholat, tidak hanya sholat wajib tapi sholat-sholat sunnah juga dikerjakan. Kita juga akan tergerak berinfaq," tutur Ustadz Adi Hidayat dikutip SeputarTangsel.com dari channel YouTube Audio Dakwah, Jumat 24 Juli 2022.
"Disamping itu kita akan ringan tergerak membaca Al Quran," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Asal Sembelih, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam
Sehingga ketika berpuasa, selain pahala puasa. Kita juga sekaligus mendapatkan pahala sholat, infaq dan mempelajari Al Quran.
Terlebih lagi, bulan Dzulhijjah adalah bulan haram, dimana pahala dilipatgandakan.
Maka puasa di bulan Dzulhijjah akan mendapatkan pahala berlipat.
"Oleh karena itu, jangan sampai ditinggalkan puasa 9 hari di awal Dzulhijjah," ungkapnya.
Baca Juga: Benarkah Jin Qorin Mendampingi Kita Saat Sholat Sendirian? Buya Yahya Jelaskan Begini
Sementara itu, landasan dalil puasa Arafah adalah Hadits Riwayat Muslim no. 1162 yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Abu Qatadah al-Ansari.
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?"
Rosul menjawab:
"Puasa Arafah akan mengugurkan dosa setahun yang lalu dan menjaga dari berbuat dosa setahun yang akan datang.”
Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura ?
Rosul menjawab:
”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Baca Juga: Qurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Begini Menurut Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat memaparkan manfaat puasa Arafah 9 Dzulhijjah beserta miskonsepsi yang sering terjadi di masyarakat.
Puasa Arafah adalah salah satu ibadah yang dinanti-nanti oleh umat Muslim.
Puasa Arafah dilakukan pada hari wukuf, yakni tepat pada 9 Dzulhijjah setiap tahunnya.
"Kalau Anda puasa dengan benar, maka pahalanya selain nilainya banyak juga bisa mengampuni dosa setahun ke belakang," ujar Ustadz Adi Hidayat.***
