Karena berhasil puasa Arafahnya, maka ada penjagaan- penjagaan dari seluruh anggota tubuhnya.
Matanya tidak akan mudah melihat perbuatan maksiat, telinganya tidak akan mudah mendengar yang salah, lisannya tidak akan mudah bertutur yang salah.
Jika setelah puasa belum mampu lahir penjagaan penjagaan tersebut. maka menunjukkan ada yang kurang berhasil dari puasa yang sudah ditunaikan.
Berikut bacaan niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala,".***